Pemrosesan bahasa tertulis, misalnya membaca surat atau membaca buku, membuat syaraf kita berkonsentrasi untuk bisa memahami informasinya.

BAGI sebagian besar orang, membaca bukanlah pekerjaan yang menyenangkan. Tapi bagi yang terbiasa, membaca adalah aktivitas yang menyenangkan. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, membaca, terutama membaca buku sudah banyak ditinggalkan.

Padahal membaca buku selain akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, juga menyehatkan otak. Dengan sering membaca, orang terhindar dari kepikunan di usia tua.

Berikut ini manfaat membaca bagi otak manusia seperti dilansir detik.com:

1. Kemampuan berbahasa meningkat
   Hal mendasar yang terjadi saat kita membaca buku adalah di bagian korteks otak yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Pemrosesan bahasa tertulis, misalnya membaca surat atau membaca buku, membuat syaraf kita berkonsentrasi untuk  bisa memahami informasinya. Otak yang bekerja lebih keras inilah yang seperti olahraga untuk otak dan kemampuan berbahasa kita.
2. Mengajak kita belajar memaknai
   "Tipikalnya, ketika kita membaca, kita punya waktu lebih untuk berpikir," ucap Maryanne Wolf, EdD, direktur Center for Dyslexia, Diverse Learners, and Social Justicedi UCLA. "Membaca akan memberi kita semacam tombol jeda yang unik yang memberi kita pemahaman yang lebih mendalam. Tombol 'pause' inilah yang nggak ada ketika kita mendengar atau menonton film," imbuhnya.
3. Meningkatkan daya ingat
   Manfaat membaca buku pun tetap berlanjut setelahnya. "Kami menyebutkan aktivitas bayangan, hampir seperti memori otot," ujar Gregory Berns, PhD, direktur Center for Neuro­policy di Emory University yang menggelar penelitian kecil tentang manfaat membaca. Lebih lanjut disebutkannya bahwa membaca buku membantu kita membuat ingatan kita lebih tajam.

---Elisabeth Sylvie