INTERNASIONAL Mantan Perdana Menteri China Li Peng Meninggal Dunia 23 Jul 2019 22:55
Sosok yang dikenal di dunia internasional sebagai “dalang utama” peristiwa berdarah di Lapangan Tiananmen, Beijing, itu ditengarai menderita kanker kandung kemih.
BEIJING, IndonesiaSatu.co -- Mantan Perdana Menteri China Li Peng dikabarkan tutup usia di Beijing pada hari ini, Selasa (23/7/2019), waktu setempat.
Seperti dilansir Frankfurter Allgemeine Zeitung/faz.net, tokoh politik yang dikenal dengan julukan “Tukang Jagal dari Beijing” tersebut meninggal dunia pada usia 90 tahun.
Kantor berita China “Xinhua” menyebutkan, Li meninggal karena sakit dan dirawat intensif sejak Senin (22/7/2019) malam. Meski demikian, tidak dijelaskan mengenai penyakitnya.
Informasi yang beredar di kalangan media menyatakan, sosok yang dikenal di dunia internasional sebagai salah satu “dalang utama” peristiwa berdarah di Lapangan Tiananmen, Beijing, itu ditengarai menderita kanker kandung kemih.
Sebagai perdana menteri, ia dikecam oleh berbagai negara dan lembaga-lembaga hak asasi manusia dunia karena mengerahkan pasukan militer untuk membubarkan massa demonstran yang menuntut perubahan menuju demokrasi di China.
Serbuan militer pada awal Juni 1989 menewaskan ratusan demonstran, sebagian besarnya merupakan mahasiswa. Sejumlah kalangan HAM menyebutkan, korban tewas dalam insiden itu mencapai 1000 orang.
Meski keputusan menerjunkan pasukan militer membubarkan demonstrasi diambil secara bersama oleh pemerintahan China saat itu, namun Li dinilai sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab atas insiden pembantaian massal itu.
Pasca insiden berdarah di Tiananmen, Li tetap menjabat sebagai perdana menteri hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Jiang Zemin dan kemudian menjadi ketua parlemen hingga tahun 2003.
--- Rikard Mosa Dhae