Kemenangan di Austin membuat Marquez mengoleksi 45 poin, tertinggal satu poin dari Andrea Dovizioso yang memimpin klasemen. Di posisi ketiga ada Vinales yang mengumpulkan 41 poin, disusul Cal Crutchlow dan Johann Zarco yang sama-sama mengoleksi 38 poin.

AUSTIN, IndonesiaSatu.co-- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali mencatat rekor tak terkalahkan di MotoGP Austin setelah meraih kemenangan keenamnya secara beruntun pada lanjutan balapan MotoGP 2018 di Circuit of the Americas, Senin (23/4/18) dinihari WIB,

Dilansir Sport.detik.com, Marquez harus memulai balapan dari posisi keempat meski menjadi yang terbaik dalam kualifikasi akibat sanksi penalti tiga grid lantaran dianggap mengganggu pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales yang akhirnya start dari posisi pertama.

Mengawali start dengan cukup brilian, pebalap asal Spanyol itu sukses mengambil alih balapab sejak lap pertama dan mampu mempertahankannya hingga garis finis. Saking dominannya Marquez, nyaris tak ada perlawanan dari pebalap-pebalap lain.

Pebalap Suzuki, Iannone memulai balapan dengan sangat baik. Dia merebut posisi terdepan selepas start dan berada di depan Marquez dan Vinales. Namun, situasi ini tidak bertahan lama. Marquez mengambil alih posisi tersebut tepat pada tikungan 12.

Setelahnya, Marquez perlahan-lahan menjauh. Di belakang Marquez ada Iannone, Vinales, Rossi, dan Zarco. Vinales berhasil menyalip Iannone untuk merebut posisi kedua pada putaran ketujuh. Namun, jarak Vinales dengan Marquez sudah terlalu jauh.

Pada putaran berikutnya, pemimpin klasemen, Cal Crutchlow terjatuh di tikungan terakhir meski masih bisa bangkit dan meneruskan lomba. Setelah balapan berjalan setengahnya, Marquez masih memimpin jauh di depan Vinales. Di belakangnya menyusul Iannone, Rossi, Zarco, Dovizioso dan Pedrosa.

Nyaris tidak ada perubahan berarti selama balapan hingga akhir lomba dengan Marquez yang melesat jauh di depan. Vinales juga mulai aman dari kejaran Iannone, sementara Rossi tetap bertahan di posisi keempat.

Marquez akhirnya menjadi pebalap yang paling awal menyentuh garis finis, diikuti Vinales, Iannone, Rossi, Dovizioso, Zarco, Dani Pedrosa, Tito Rabat, Jack Miller dan Aleix Espargaro.

Marc Marquez sendiri terkejut dengan dominasinya di MotoGP Austin meski di race tersebut Ia turun dalam kondisi tidak 100% fit.
"Itu bagian dari strategi untuk memulai balapan dan langsung menekan. Saya tak punya kepercayaan diri untuk bertarung dengan rider lain. Saya hanya berupaya dan menarik gas dan berharap saya bisa menang,"ucap Marquez usai balapan.

"Saya merasa sedikit sakit dan saya tak tahu bagaimana saya akan merasakan di akhir balapan. Saya hanya berupaya. Hari ini, setelah semua yang terjadi, saya hanya mau memimpin balapan dan menciptakan jarak kalau memungkinkan," pungkasnya dikutip dari Yahoosport.

Bagi Marquez, ini adalah kemenangan keenam secara beruntun yang dia dapatkan di Austin. Sejak Austin menggelar balapan MotoGP pada 2013, Marquez selalu muncul sebagai pemenang balapan.

Kemenangan di Austin membuat Marquez mengoleksi 45 poin, tertinggal satu poin dari Andrea Dovizioso yang memimpin klasemen. Di posisi ketiga ada Vinales yang mengumpulkan 41 poin, disusul Cal Crutchlow dan Johann Zarco yang sama-sama mengoleksi 38 poin.

--- Guche Montero