Breaking News

INTERNASIONAL Menang Telak, Vladimir Putin Pertahankan Kursi Presiden Rusia 19 Mar 2018 14:51

Article image
Presiden Putin pada malam kemenangannya di pemilu Rusia 2018. (Foto: Reuters/spiegel.de)
Dengan kemenangan tersebut, rentang kekuasaan Putin akan mencapai 24 tahun dan menjadi yang paling lama setelah Josef Stalin berkuasa (30 tahun) di era Uni Sovyet.

MOSKOW, IndonesiaSatu.co --Vladimir Putin dipastikan memenangi pemilihan umum (pemilu) Rusia dengan perolehan suara mayoritas, Minggu (18/3/2018). Seperti dilansir Spiegel Online, Senin (19/3/2018), berdasarkan hasil exit poll presiden incumbent itu dipastikan akan menduduki kursi kepresidenan Rusia untuk enam tahun mendatang.

Dengan kemenangan tersebut, rentang kekuasaan Putin akan mencapai 24 tahun dan menjadi yang paling lama setelah Josef Stalin berkuasa (30 tahun) di era Uni Sovyet.

Kemenangan telak Putin telah diprediksi jauh sebelum pemilu Rusia 2018. Putin mendapat dukungan penuh dari partai penguasa, media pemerintah, dan berbagai gerakan sosial-politik untuk mendongkrak popularitas pria asal Saint Petersburg itu.

Para kandidat lainnya, seperti Pavel Grudinin dari Partai Komunis Federasi Rusia, Ksenia Sobchak, Vladimir Zhirinovsky, dan Sergey Baburin, tak mampu berbuat banyak menghadapi kekuatan politik Putin.

Sebelumnya, oposisi terkuat Putin, Alexey Navalny, dijatuhi larangan mengikuti pemilu karena masalah hukum. Namun, para pengamat politik dari Eropa Barat dan para pendukung Navalny menduga, Putin berada di balik hukuman Navalny untuk menjegal perjuangan aktivis anti-korupsi tersebut maju sebagai capres.

Putin berjanji akan meningkatkan pertahanan Rusia dari serangan negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat. Ia juga bertekad meningkatkan taraf hidup masyarakat Rusia.

--- Rikard Mosa Dhae