Breaking News

OLAHRAGA Menang TKO Atas Mokoena, Daud Yordan Catat Rekor Juara Dunia di Tiga Kelas Berbeda 19 Nov 2019 14:46

Article image
Daud Yordan menang atas Michael Mokoena. (Dok. Mahkota Boxing Series)
Daud 'Cino' Yordan akhirnya resmi menjadi petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Petinju kebanggaan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan akhirnya resmi menjadi petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.

Daud Yordan berhasil meraih gelar juara dunia kelas Welter Junior versi International Boxing Association (IBA) setelah mengalahkan petinju
Afrika Selatan, Michael Mokoena pada pertarungan yang digelar di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/19).

Dilansir Kompas.com, pada laga tersebut, Daud dinyatakan menang Technical Knock Out (TKO) atas Mokoena.

Pertarungan sempat berlangsung sengit karena Mokoena tampil lincah dan mampu mengatasi serangan yang dilancarkan Daud.

Pada ronde kedua, Daud sempat terjatuh akibat terpeleset di ring. Namun, petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat itu tampil lebih garang pada ronde berikutnya. Bahkan, Daud mampu membuat lawannya goyah pada ronde keempat.

Memasuki ronde ketujuh, Mokoena mengalami cedera bahu akibat pukulan Daud ke arah tubuhnya. Meski mencoba bertahan, pada ronde delapan Mokoena harus menyerah karena tangan kanannya tidak bisa digerakkan.

Wasit pun menghentikan pertarungan serta memberikan kemenangan TKO untuk Daud.

Daud menyebut lawannya cukup tangguh, tetapi taktik yang sudah dirancang bersama tim pelatih membuatnya tidak gegabah mengincar kemenangan KO atas lawannya.

"Dulu saya memang tampil menggebu-gebu. Taetpi sekarang saya lebih taktis supaya
tidak kehabisan tenaga di saat terakhir," ujar Daud seusai laga.

"Saya tidak tahu apakah cedera lawan akibat terkena pukulan saya atau karena tidak bisa mengukur kekuatan pukulannya sendiri," tutur dia.

Daud tak hanya merebut gelar juara dunia versi IBA yang lowong. Dia juga berhak atas sabuk juara WBO Oriental.

Tentang rencana setelah pertarungan ini, Daud menyerahkan pada pihak manajamen Mahkota Promotion untuk mengatur masa depannya.

Dengan hasil ini, Daud kini memiliki rekor bertarung 40 kali menang dan 4 kali
kalah.

--- Guche Montero

Komentar