Breaking News

MAKRO Menkeu : Perkembangan dan Realisasi APBN 2018 Meningkat 21 Feb 2018 19:26

Article image
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan dalam acara konferensi pers tentang realisasi APBN 2018 di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta (20/02). (Foto: ist)
Realisasi pendapatan negara sampai dengan 31 Januari 2018 sebesar Rp101,4 triliun atau meningkat 14.7% dibanding tahun lalu. Sedangkan defisit negara 0.25%, lebih rendah jika dibanding tahun lalu yang mencapai 0.33%.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan sampai dengan 31 Januari 2018 realisasi APBN mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2017.

"Tahun lalu sudah baik, sekarang lebih baik lagi. Ini menunjukkan APBN kita tetap on track untuk lebih baik," ungkap Menkeu dalam konferensi pers terkait perkembangan dan realisasi APBN 2018 di Aula Djuanda, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (20/02).

Ia menjelaskan realisasi pendapatan negara sampai dengan 31 Januari 2018 sebesar Rp101,4 triliun atau meningkat 14.7% dibanding tahun lalu. Sedangkan defisit negara 0.25%, lebih rendah jika dibanding tahun lalu yang mencapai 0.33%.

Disamping itu, penerimaan pajak di bulan Januari 2018 tercatat sebesar Rp78,94 triliun atau tumbuh 11,17%. Angka pertumbuhan yang double-digit ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam empat tahun terakhir. Penerimaan Bea dan Cukai juga mengalami pertumbuhan hingga 16,9% dibanding tahun lalu. Ini merupakan angka pertumbuhan tertinggi dalam kurun enam tahun terakhir.

"Secara singkat APBN menunjukkan kinerja yang sangat positif, baik diukur dari sisi penerimaan dari perpajakan, Bea Cukai, serta PNBP semua mengalami momentum meningkat yang luar biasa positif. Ini berarti ada kegiatan ekonomi yang meningkat," katanya.

Menutup acara konpers, Menkeu menegaskan peningkatan kinerja APBN 2018 diharapkan dapat memberikan optimisme pencapaian yang lebih baik. Usaha yang lebih untuk meningkatkan penerimaan negara akan terus dilakukan, namun tetap mengutamakan pelayanan dan iklim investasi serta dunia usaha.

--- Sandy Javia

Komentar