Breaking News

INTERNASIONAL Negara Bagian AS Berencana Tuntut Facebook Pekan Depan 03 Dec 2020 18:55

Article image
Seorang karyawan Facebook berjalan melewati halaman kampus perusahaan di Menlo Park, California. (Foto: NY Times)
Lebih dari 40 negara bagian berencana untuk menandatangani gugatan tersebut, kata satu sumber, tanpa menyebut nama mereka.

WASHINGTON, IndonesiaSatu.co -- Sekelompok negara bagian AS yang dipimpin oleh New York sedang menyelidiki Facebook Inc untuk kemungkinan pelanggaran antitrust dan berencana untuk mengajukan gugatan terhadap raksasa media sosial itu minggu depan. Demikian diungkapkan empat sumber yang mengetahui masalah tersebut pada hari Rabu (2/12/2020) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, keluhan tersebut akan menjadi gugatan besar kedua yang diajukan terhadap perusahaan Big Tech tahun ini. Departemen Kehakiman menggugat Google Alphabet Inc. pada bulan Oktober.

Lebih dari 40 negara bagian berencana untuk menandatangani gugatan tersebut, kata satu sumber, tanpa menyebut nama mereka.

Pihak Facebook menolak berkomentar. Seorang juru bicara kantor kejaksaan New York juga menolak berkomentar.

Komisi Perdagangan Federal, yang komisarisnya bertemu pada hari Rabu, dapat mengajukan keluhan terkait dengan hakim hukum administrasi atau di pengadilan distrik.

Tidak diketahui rencana negara bagian apa yang akan dimasukkan dalam keluhan mereka. Salah satu tuduhan yang sering dibuat terhadap Facebook adalah bahwa Facebook secara strategis berusaha untuk membeli saingan potensial kecil, seringkali dengan premi yang besar. Ini termasuk Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014.

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg telah membantah dalam kesaksian kongres bahwa perusahaan tersebut memiliki berbagai pesaing, termasuk raksasa teknologi lainnya. Dia telah membela akuisisi kontroversial seperti Instagram dan WhatsApp dengan mengatakan platform media sosial membantu mereka berkembang dari perusahaan kecil yang tidak signifikan menjadi pembangkit tenaga listrik.

Departemen Kehakiman dan FTC pada 2019 memulai penyelidikan antitrust terhadap empat perusahaan teknologi besar, yang juga mencakup Amazon.com Inc dan Apple Inc. Tak lama setelah itu, para jaksa agung segera bergabung untuk menyelidiki Google dan Facebook.

--- Simon Leya

Komentar