Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi dan 3 pihak swasta.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi dan 3 pihak swasta. Hingga saat ini mereka masih diperiksa intensif.

"Sebelum siang, kita akan sampaikan update rincian finalnya terkait siapa atau apa saja tindak pidana korupsi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Namun, Febri enggan membeberkan perkara yang membuat Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi ditangkap penyidik KPK pada Rabu, siang kemarin.

"Kami belum bisa sampaikan rinciannya, karena tim masih memeriksa secara intensif untuk memperkuat penyidikan," sambung Febri.

Seperti diberitakan, Eko terjaring OTT terkait dugaan suap atas pengadaan barang di Bakamla. Dari penangkapan, KPK juga menyita uang pecahan dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Singapura (SGD). KPK juga mengamankan sebuah mobil mewah.

Sebelumnya Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Arie Soedewo mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pengadaan terkait bidang sistem surveillance. Pengadaan tersebut di antaranya long range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system.

“Total proyeknya mencapai empat ratus (Rp400) miliar,” ujarnya.

---