Breaking News

REGIONAL Pasca Gempa dan Tsunami, Jokowi Minta Masyarakat Tidak Tinggalkan Palu 01 Oct 2018 16:14

Article image
Presiden Jokowi ketika meninjau gempa dan tsunami di Palu. (Foto: Ist)
Presiden mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, dan segera kembali melakukan aktivitas ekonomi.

PALU, IndonesiaSatu.co -- Menanggapi keinginan sejumlah warga yang ingin meninggalkan kota Palu, Presiden Jokowi meminta pejabat terkait untuk segera memulihkan aktivitas ekonomi paska terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9/2018) lalu. Dengan pemulihan aktivitas ekonomi itu, diharapkan masyarakat tidak tinggalkan kota Palu.

“Kita harapkan masyarakat tetap tinggal di Palu, kemudian juga segera bisa menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari sehingga bisa berjalan normal kembali,” kata Presiden Jokowi.

Diakui Presiden Jokowi hingga saat ini masih ada gempa-gempa kecil susulan. Karena itu, Presiden mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, dan segera kembali melakukan aktivitas ekonomi.

Adapun terkait dengan penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Presiden Jokowi mengakui di lapangan SPBU-SPBU penuh dengan masyarakat yang ingin mendapatkan BBM. Ia menyebutkan, hal ini karena terbatasnya pasokan BBM karena jalan menuju ke Palu masih banyak terkendala karena jembatan runtuh, longsoran, dan lain-lain.

“Tapi baru saja, 1 jam yang lalu saya perintahkan kepada Menteri ESDM untuk membawa BBM dengan pesawat, entah dari Makassar, entah dari Balikpapan, maupun dari Jawa, pesawat khusus BBM. Sehingga kita harapkan besok urusan BBM sudah bisa kita selesaikan,” tegas Presiden.

Sedang yang berkaitan dengan listrik, Presiden menjelaskan, ada 7 (tujuh) gardu listrik yang ada di Palu, namun yang berfungsi hanya 2 (dua), yang 5 (lima) masih ada masalah besar sehingga  perlu penanganan khusus.

“Saya tadi sudah telepon kepada Menteri BUMN, Menteri ESDM agar ini diselesaikan dengan gardu yang mobile. Ini masih akan dikirim dari Jawa menuju ke Palu. Ini moga-moga juga bisa cepat untuk menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan listrik,” ucap Presiden.

Kemudian untuk makanan dan air, diakui Presiden Jokowi, juga masih ada masalah karena banyak toko yang belum buka. Presiden Jokowi berharap dalam masa tanggap darurat ini segera bisa diatasi dan terselesaikan.

Soal tanggap darurat itu, Presiden Jokowi berharap dapat diselesaikan secepat-cepatnya sehingga dapat masuk ke tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi, baik untuk fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan jembatan maupun untuk rumah-rumah warga.

--- Redem Kono

Komentar