"Kampung Tangguh Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Bantuan ini sebagai wujud gerakan 1000 warga Desa dukung Kampung Tangguh, baik warga yang ada di Detusoko maupun warga yang ada di Luar Detusoko Barat," kata Nando.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Pasangan suami-isteri dari satu keluarga di Australia, Yakobus Too Nay dan Anna, mendukung program kampung tangguh di Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende dengan memberikan bantuan berupa 500 pcs Masker dan 150 buah Handsanitazer Antiseptik.

Mewakili Pasutri, Alexius Puu Nay, pada saat penyerahan bantuan kepada Pemerintah Desa Detusoko Barat, bertempat di depan posko kampung tangguh Desa Detuskko Barat, Jumat (26/2/2021) mengharapkan agar bantuan tersebut dapat mambantu masyarakat dalam  mencegah penularan virus Corona (Covid-19).

"Diharapkan bantuan ini dapat berguna bagi warga Detusoko sehingga aman dari Covid-19," harap Alexius.

Penyerahan bantuan ini disaksikan langung oleh Kepala Desa dan Aparat Desa Detusoko Barat, Kanit Binmas Polsek Detusoko Daniel Dala, Ketua BPD, para Kepala Dusun dan Perwakilan masyarakat.

Kanit Binmas, Daniel Dala dari Polsek Detusoko, mengucapkan terima kasih atas dukungan 1000 warga Detusoko dalam mendukung Kampung Tangguh.

"Sebagai warga negara yang baik dan mencintai kampung halamannya, kita semua harus bahu-membantu memikirkan langkah pencegahan dan penanganan dari bencana pandemi Covid yang ada, khusunya warga Detusoko Barat," ujarnya.

Daniel mengharapkan kepada aparat RT/RW agar dapat menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga guna mendukung Kampung Tangguh Desa Detusoko barat.

Sementara Ketua BPD, Yovinus Retu, mengucapkan terima kasih atas bantuan langsung dari warga Indonesia di Australia.

"Atas nama lembaga BPD, kami merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan berupa masker dan antiseptik guna mendukung mencegah dan memutus rantai Covid, khususnya di desa Detusoko Barat," kata Yovinus.

Ungkapan senada juga diutarakan Kepala Dusujln Woloone, Rovinus Simon Mae. "Terima kasih kepada keluarga dari Australia yang sudah membantu masker dan hand sanitazer untuk warga Detusoko Barat, juga untuk 63 KK di dusun Woloone. Semoga warga tetap mematuhi protokol kesehatan," harap Rovinus.

Sementara Kepala Desa Detusoko Barat, Ferdinandus Watu, mengapresiasi warga Indonesia diaspora yang ada di luar negeri yang prihatin dan peduli dengan keluarga dan warga di Detusoko.

"Ini kontribusi yang luar biasa untuk 211 KK di Detusoko dengan jumlah warga 755 jiwa. Kami akan membagikan Handsanitazer dan Masker per KK," kata Nando.

Nando mengaku bantuan tersebut sangat mendukung untuk pencegahan Covid 19.

"Kampung Tangguh Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Bantuan ini sebagai wujud gerakan 1000 warga Desa dukung Kampung Tangguh, baik warga yang ada di Detusoko maupun warga yang ada di Luar Detusoko Barat," tutup Nando.

--- Guche Montero