Breaking News

INTERNASIONAL Paus Fransiskus: Serangan Teror di Selandia Baru Kejam dan Tidak Masuk Akal 16 Mar 2019 17:17

Article image
Paus Fransiskus di Vatikan. (Foto: vaticannews.va)
Paus menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dalam serangan tersebut dan mendoakan semua yang terluka serta seluruh keluarga korban.

VATIKAN, IndonesiaSatu.co -- - Pemimpin tertinggi umat Katolik Roma Paus Fransiskus mengutuk serangan terror mematikan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Dikutip dari laman Vaticannews.va, Sabtu (16/3/2019), Paus mengecam aksi brutal pelaku serangan tersebut sebagai tindakan kekerasan yang kejam dan tidak masuk akal.

Paus menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dalam serangan tersebut dan mendoakan semua yang terluka serta seluruh keluarga korban.

Pemimpin Katolik sedunia itu juga menegaskan dukungannya terhadap pemerintah Selandia Baru untuk mengatasi seluruh dampak serangan teror yang mengguncang negara itu.

Pernyataan belasungkawa Paus Fransiskus disampaikan melalui telegram khusus oleh Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, Jumat (15/3/2019).

"Saya sangat sedih dan turut berbelasungkawa atas kehilangan nyawa yang disebabkan oleh tindakan kekerasan yang tidak masuk akal di dua masjid di Christchurch,” demikian pernyataan Paus seperti dikutip dari laman berita Vaticannews.va.

Seperti diberitakan, sedikitnya 49 orang meninggal dunia dan 20 lain terluka dalam serangan teroris bersenjata di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Serangan brutal itu dilancarkan ketika jemaah Muslim sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.

Pelaku aksi penembakan itu berhasil dibekuk dalam waktu 30 menit usai aksinya dan diidentifikasi sebagai Brenton Taggart.

Pria kelahiran Australia berusia 28 tahun itu juga telah dihadapkan ke pengadilan hari ini, Sabtu (16/3/2019) waktu setempat dan dikenakan dakwaan pembunuhan.

 --- Rikard Mosa Dhae