Breaking News

POLITIK PDIP: Safari Kebangsaan Bagian dari Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin 20 Nov 2018 19:52

Article image
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist)
Safari kebangsaan dilakukan dengan berdialog dengan seluruh elemen partai dan masyarakat yang ditemui.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim safari kebangsaan berjalan efektif. Dia mengatakan, safari dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Konsolidasi yang kami lakukan tidak hanya untuk memenangkan PDIP dan Jokowi-Ma’ruf namun juga mendorong kerjasama parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk bergerak bersama-sama," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Hasto mengatakan, safari kebangsaan dilakukan dengan berdialog dengan seluruh elemen partai dan masyarakat yang ditemui. Dia mengungkapkan, mereka mengaku merasakan orientasi kebijakan pemenritah yang mengedepankan pembangunan dari pinggiran.

Program peningkatan kesejahteraan rakyat melalui, Hasto mengatakan, dilakukan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Sehat (KIS) dan program keluarga harapan sangat dirasakan manfaatnya oleh Ibu-ibu. Dia melanjutkan, demikian halnya dana desa yang telah memacu pertumbuhan dan kemajuan di desa-desa.

Hasto menegaskan, kebijakan pemerintah terkait infrastruktur bukanlah pembangunan fisik semata. Di dalamnya, dia melanjutkan, ada capaian prestasi anak bangsa dan disitulah keterhubungan antardaerah untuk memastikan terjadinya keseimbangan kemajuan antar daerah terjadi.

"Jadi infrastruktur ini orientasinya adalah manusia Indonesia. Buktinya biaya logistik bisa ditekan dan berdampak inflasi makin terkendali, dan ini penting bagi rakyat," katanya.

Sebelumnya, safari politik kebangsaan dilakukan menyusuri Pantura Jawa yang dimulai dari Kabupaten Bekasi, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, hingga ke Lamongan, Bojonegoro dan berakhir di Surabaya. Hal ini dilakukan lantaran PDIP berpendapat jika pilpres dan pileg merupakan satu tarikan nafas perjuangan. 

--- Redem Kono

Komentar