Breaking News

MEGAPOLITAN Peduli Covid-19, Garda NTT Bentuk Posko Donasi Sembako di Gedung PMKRI Menteng 23 Apr 2020 00:30

Article image
GARDA NTT di Jakarta saat menggalang Donasi Sembako di Pusat Posko Donasi, Margasiwa I PMKRI, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Garda NTT)
Ebit mengharapkan agar dengan adanya Posko Donasi Sembako tersebut, dapat menggerakkan rasa peduli semua pihak yang terpanggil untuk bahu-membahu, saling membantu dan bergotong-royong meringankan kesulitan sesama masa pandemi Covid-19 ini.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) yang ada di Jakarta, menginisiasi pembentukan Posko Donasi Sembako bagi mahasiswa NTT yang berdomisili di di wilayah Jabodetabek yang tidak dapat kembali ke kampung halamannya.

Ketua Umum Garda NTT, Wilfridus Yons Ebit mengatakan bahwa aksi pembentukan Posko Donasi Sembako tersebut sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian Garda NTT terhadap Mahasiswa asal NTT yang saat ini sungguh merasakan dan mengalami kesulitan akibat wabah Virus Corona (Covid-19) yang tengah merebak pesat di Ibukota.

“Kita tahu bersama bahwa hampir semua dari kita mengalami kesulitan. Kami tidak sampai hati juga mendengar keluhan dari teman-teman mahasiswa asal NTT di Jakarta tentang betapa sulitnya mereka, bahkan sekedar untuk makan. Ini adalah wujud kepedulian yang ingin dibangun Garda NTT melalui gerakan saling membantu (solider) di tengah masa-masa sulit seperti sekarang ini, terutama yang dirasakan oleh adik-adik mahasiswa, baik yang tinggal di kos-kosan maupun kontrakan,” kata Ebit di Posko Donasi, Rabu (22/4/20).

Alumnus STF Driyarkara ini mengharapkan agar dengan adanya Posko Donasi Sembako tersebut, dapat menggerakkan rasa peduli semua pihak yang terpanggil untuk bahu-membahu, saling membantu dan bergotong-royong meringankan kesulitan sesama masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami tentu tidak dapat berjuang dan bergerak sendiri untuk menjangkau semua yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk saling membantu. Lihat kiri dan kananmu. Jika ada sedikit lebih, bantu yang membutuhkan. Mari bersama-sama melewati masa sulit ini dengan memastikan tidak ada yang menangis karena kelaparan. Gerakan kecil yang dilakukan Garda NTT ini hanya sampel. Kita semua bisa melakukan hal lain bersama pihak manapun, asal dengan tujuan yang sama yaitu membantu sesama,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Gerakan Donasi Garda NTT, Anton D. Hurung menyampaikan bahwa Posko Donasi bantuan sembako ini menyasar ribuan mahasiswa NTT yang saat ini berdomisili di Jabodetabek dan sedang mengalami kesulitan.

“Paket sembako ini menyasar seluruh mahasiswa NTT se-Jabodetabek yang bertahan dan tidak bisa pulang kampung. Sejauh ini sudah terdata 1200-an mahasiswa yang berasal dari berbagai kabupaten di NTT yang terdaftar sebagai penerima bantuan sembako dan sedang dalam proses verifikasi oleh tim Donasi Garda NTT. Tim juga masih membuka kesempatan bagi yang belum mendaftarkan diri agar segera mendaftarakan diri,”ujarnya.

Diterangkan bahwa sejak terbentuk Posko Donasi, Garda NTT juga sudah menerima jenis bantuan dalam bentuk barang dari pihak-pihak yang peduli. Sementara bantuan dalam bentuk uang tunai, untuk sementara masih ditutup.

“Kita membuka kesempatan donasi untuk semua. Sejauh ini sudah ada 200 Kg beras yang disumbangkan dari Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) dan beberapa pihak lain. Bantuan ini sudah diterima dan ditampung di Pokso. Kami masih membuka kesempatan untuk semua yang mau berdonasi untuk menyumbangkan bantuan dalam bentuk sembako ke posko. Bantuan dalam bentuk uang tunai untuk sementara belum kami terima,” terangnya.

Harapan senada diutarakan tokoh muda NTT, Roy Tei Seran, yang juga meminta perhatian Pemerintah Provinsi NTT untuk mempertimbangkan bantuan kepada para mahasiswa asal NTT di wilyah Jabodetabek, termasuk para perantau dan pencari kerja di luar NTT yang sedang mengalami kesulitan.

“Diharapkan agar hal ini juga menjadi salah satu perhatian Pemprov NTT untuk dapat menyalurkan bantuan demi menyelamatkan para mahasiswa maupun warga NTT yang sekarang sedang dalam kesulitan. Tentu bantuan Pemprov juga sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan dan himbauan untuk tidak pulang kampung (NTT) selama masa pandemi ini,” ungkap Roy.

Tokoh muda asal Kabupaten Malaka ini bahkan mendukung langkah Pemprov NTT yang menghimbau agar menahan diri untuk tidak kembali ke kampung. Bahkan, beberapa wilayah Kabupaten di NTT sudah menerapan pembatasan akses transportasi bagi pemudik yang hendak pulang ke NTT.

“Tentu, ini situasi dilematis yang perlu menjadi perhatian bersama dan langkah-langkah strategis Pemprov NTT termasuk pemerintah daerah Kabupaten/Kota guna bersama-sama menyikapi hal ini. Semangat gotong-royong dan solidaritas terus kami bangun, namun perhatian dan bantuan pemerintah tetap kami harapkan. Mari berjuang dan berbagi untuk kebaikan dan keselamatan bersama,” katanya.

Adapun alamat lengkap Posko Donasi Garda NTT yakni: Gedung Margasiswa I PMKRI, jalan Sam Ratulangie No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.

--- Guche Montero

Komentar