Breaking News

INTERNASIONAL Penembakan Brutal di Sekolah Dasar Texas, 21 Orang Tewas 25 May 2022 09:26

Article image
Lokasi penembakan brutal di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, Amerika Serikat. (Foto: spiegel.de)
Presiden Joe Biden telah mengeluarkan perintah pengibaran bendera setengah tiang hingga 28 Mei untuk memperingati tragedi di Uvalde, Texas.

UVALDE-TEXAS, IndonesiaSatu.co -- Insiden penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS) ketika seorang pemuda melepaskan rentetan tembakan brutal di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, Selasa (24/5/2022).

Disitir dari Spiegel Online, Rabu (25/5/2022), penembakan brutal itu menewaskan sedikitnya 21 orang, 18 di antaranya anak-anak.

Tersangka pelaku yang diketahui bernama Salvador Ramos dan berusia 18 tahun dinyatakan tewas ditembak polisi di lokasi yang sama.

Dalam konferensi pers beberapa jam setelah kejadian, Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan sekitar 14 anak dan satu guru tewas dalam penembakan massal itu.

Namun, Senator Texas Roland Gutierrez, mengutip kepolisian Texas Rangers, menyatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 18 anak dan tiga dewasa.

Motif penembakan massal itu di Robb Elementary School di Kota Uvalde, yang berjarak 135 kilometer dari San Antonio, Texas, itu belum diketahui.

Abbot menyebutkan, Salvador Ramos ditengarai tewas tertembak oleh para petugas kepolisian yang menangani insiden di lokasi setelah melawan aparat kepolisian.

Dua anggota kepolisian juga terkena tembakan, namun keduanya tidak mengalami luka berat.

Presiden Joe Biden telah mengeluarkan perintah pengibaran bendera setengah tiang hingga tanggal 28 Mei untuk memperingati tragedi di Uvalde tersebut.

Penembakan brutal di Uvalde terjadi hanya berselang seminggu setelah penembakan massal yang menewaskan 10 orang di Buffalo, New York, kawasan yang dihuni oleh mayoritas penduduk kulit hitam.

--- Henrico Penu