Breaking News

POLITIK Pengamat: Prabowo-Sandi Sulit Kejar Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf 29 Apr 2019 19:54

Article image
Capres Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Jika melihat kecenderungannya pasangan Jokowi-Ma'ruf akan tetap unggul atas Prabowo-Sandi hingga rekapitulasi selesai dilakukan di masing-masing tingkatan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap sebagai “Real Count KPU” telah mencapai 50,286 persen, pada Senin (29/4/2019) pukul 09.30 WIB. Real Count KPU sudah mencapai 409.004 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS.

Menurut hitung sementara tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 42.948.044 suara atau sekitar 56,21 persen dari pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dengan 33.452.415 suara atau sekitar 43,79 persen.

Berdasarkan Real Count KPU ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan sebenarnya Situng KPU sudah diterapkan sejak pemilu sebelumnya. Hanya saja metode situng tidak pernah diekspose dan kemudian masyarakat tak mau tahu. 

"Prinsip situng itu bukan hasil resmi KPU, tapi alat bantu penghitungan. Hasil resmi nanti 22 Mei akan diumumkan KPU," ujar Adi di Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Menurut Adi, jika melihat kecenderungannya pasangan Jokowi-Ma'ruf akan tetap unggul atas Prabowo-Sandi hingga rekapitulasi selesai dilakukan di masing-masing tingkatan. Terlebih, kata Adi, data yang sudah masuk ke Situng KPU sudah 40% ke atas. 

Sehingga kata Adi, perolehan suara kedua kandidat akan cenderung stabil.

"Apalagi data situng selisih kandidat di kisaran 10% sulit berubah," kata pria yang juga Pengamat Politik asal UIN Jakarta. 

---Henrik Penu

Komentar