Breaking News

NASIONAL Penghargaan Panasonic Gobel Awards 2018 Bertemakan Warna Indonesia 08 Dec 2018 01:20

Article image
Anugerah Khusus Panasonic Gobel Award 2018 kepada Siti Partuti Suskandani Salamun atau Sus Salamun, Presenter Pertama di Indonesia. ( Foto: BeritaSatu.com)
"Semoga penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi insan pertelevisian Indonesia untuk menghasilkan karya yang menarik dan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia," ujar Wendy Syofyan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Penghargaan Panasonic Gobel Awards (PGA) 2018 yang digelar di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/18) malam berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, malam puncak penghargaan bergengsi bagi insan pertelevisian Indonesia tersbut dipenuhi dengan kolaborasi anek warna yang dibalut dalam tema: ‘Colours of Indonesia.

Head of Corporate Communication, Viya Arsawireja mengatakan bahwa tema yang memiliki arti kolabrasi aneka warna ini merupakan bentuk penghargaan terhadap inovasi serta kreativitas karya anak bangsa terutama dalam bidang industri pertelevisian.

"Semua keragaman budaya tervisualisasi dan tertuang di seluruh program televise, mulai dari berita, hiburan, seni, budaya dan ragam konten kreatif lainnya. Semua itu mencerminkan apa yang ada di masyarakat kita. Sehingga, Indonesia ini menjadi begitu beragam dan majemuk. Indonesia yang memiliki keberagaman bisa menjadi satu rasa dalam tontonan televisi," jelas Viya, seperti dilansir beritasatu.com.

Viya mengharapkan agar PGA kali ini dapat memberikan efek spirit lebih besar untuk para industri pertelevisian di Indonesia untuk terus memberikan tontonan yang menginspirasi dan berkualitas.

Sementara Chairman Panasonic Gobel Awards, Wendy Syofyan, mengatakan bahwa sejak pertama kali diadakan pada tahun 1997, PGA berkomitmen untuk mendukung industri pertevisian nasional. Menurutnya, PGA ke-21 ini merupakan kelanjutan yang berkesinambungan dari Panasonic yang terus mendukung industri kreatif di Indonesia agar semakin maju dan berkualitas.

"Eksistensi Panasonic selama 58 tahun ini tidak lepas dari peran industri pertelevisian. Sebagai medium untuk mengembangkan eksistensi budaya dan peradaban Indonesia, sudah seharusnya pihak-pihak yang bekerja keras di balik layar ini diapresiasi. Semoga penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi insan pertelevisian Indonesia untuk menghasilkan karya yang menarik dan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Adapun malam puncak PGA ke-21 tahun 2018 memberikan penghargaan kepada 20 pemenang yang terbagi dalam 12 kategori program, 7 kategori individu dan 1 special award untuk industri kreatif Indonesia,setelah melalui proses validasi oleh tim auditor independen.

Salah satu anugrah khusus diberikan kepada Sus Salamun. Wanita berusia 87 tahun ini merupakan presenter pertama di Indonesia dalam penyiaran Studio TVRI yang diresmikan pada 11 Oktober 1962. Berkat jasanya, informasi ajang Asian Games pertama di Indonesia mampu tersebar ke seluruh penjuru Indonesia dan negara lain.

Penghargaan PGA juga diberikan kepada presenter senior, Karni Ilyas yang juga memenangkan dua nominasi Presenter Talkshow Berita Terfavorit dan nominasi Program Talkshow Berita, Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan TV One.

Penghargaan PGA dengan tema, ‘Color of Indonesia’ tidak hanya tercermin dari para pemenang perorangan atau pun program yang membawa pulang piala Gobel, melainkan juga turut mengajak generasi milenial yang bergerak dalam industri kreatif di bidang seni untuk memeriahkan ajang ini sehingga terlihat lebih kekinian dan modern.

Salah satunya yakni kelompok anak muda yang tergabung dalam Never too Lavist, sebuah company yang bergerak di bidang jasa industri kreatif. Mereka terdiri dari 15 seniman lukis yang menumpahkan karya mereka ke dalam pakaian yang dikenakan Boy William, enam spot di kawasan PGA dan lima Panasonic Hair Drayer limited edition dengan tema yang sama.

"Kami sebagai generasi muda dan bagian dari industri kreatif di Indonesia merasa bangga bisa diajak bekerja sama dengan ajang sebesar ini. Hal yang kami harapkan, acara Panasonic tahun ini bisa lebih mengeluarkan warna, menyuarakan keberagaman, karena tidak hanya melibatkan insan pertevisian, tetapi juga para seniman lain," ungkap Mohamad Azka selaku General Managing.

--- Guche Montero

Komentar