Breaking News

KEAMANAN Percepat Pembentukan Polres Pali, Wabup Pali Bertemu Stafsus Presiden Gories Mere 10 Nov 2017 14:17

Article image
Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ferdian Andreas Lacony, S Com, MM. (Foto: Beritadaerah.co.id)
Dengan adanya laporan tersebut, Ferdian mengharapkan adanya percepatan proses pembentukan Polres Kabupaten PALI agar tindak kejahatan yang sering menghantui masyarakat Bumi Serpat Serasan secepatnya bisa diatasi.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Ferdian Andreas Lacony, S Com, MM mengaku telah melaporkan tingginya angka kriminalitas di wilayahnya kepada Komjen Pol (Purn) Gories Mere selaku Stafsus Presiden bidang Keamanan dan Intelijen.

“Kami merasa sangat prihatin atas kejadian yang sering menimpa masyarakat di sini,” ujarnya di Jakarta, (10/11/2017).

Dengan adanya laporan tersebut, Ferdian mengharapkan adanya percepatan proses pembentukan Polres Kabupaten Pali agar tindak kejahatan yang sering menghantui masyarakat Bumi Serpat Serasan secepatnya bisa diatasi.

Ferdian mengharapkan agar proses pembentukan percepatan Porlres jangan dihambat lagi. Apalagi tekait adanya penembakan terhadap dua warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, yang terjadi dalam hari yang sama, sebagian masyarakat Bumi Serpat Serasan was-was ketika hendak bepergian dan melintas di tempat yang sering terjadi pembegalan.

“Saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak keamanan agar meningkatkan keamanan sehingga masyarakat bisa nyaman ketika bepergian,” ujarnya.

Selain itu, Ferdian menginformasikan bahwa pertemuan dengan mantan Kepala BNN itu juga menghasilkan kesepakatan untuk pemberantasan narkoba.

“Tentu kami sangat prihatin selaku pemerintah daerah. Hal ini sudah saya laporkan langsung ke Pak Gories Mere selaku Stafsus Presiden Bidang Keamanan dan Intelijen untuk percepatan pembentukan polres dan pemberantasan narkoba di Kabupaten PALI,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, aksi begal di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terus memakan korban. Kali ini Dayin (65) warga Dusun III Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi harus meregang nyawa akibat keberingasan kawanan begal. Kejadian itu, Sabtu (5/8/2017) sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Pertamina yang menghubungkan desa Benuang dan Simpang Raja tepatnya di kawasan Ribu Gajah.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban yang berboncengan dengan istrinya memakai motor Revo hendak menyadap karet di kawasan Ribu Gajah Desa Benuang.

Saat melintas di Jalan Pertamina yang menghubungkan desa Benuang dan Simpang Raja tepatnya di kawasan Ribu Gajah, korban berpapasan dengan dua anak muda.

Terkait narkoba di Pali, Satuan Resnarkoba baru-baru ini berhasil meringkus jaringan pengedar narkoba selama satu pekan. Dari operasi itu, polisi  berhasil mengamankan tiga orang pengedar serta menemukan banker yang berisi narkoba dan uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp. 199.850.000.

Ketiga tersangka yakni Harwadi (31), warga Dusun III Desa Karang Agung Kecamatan Abab, PALI, yang ditangkap pada Senin (17/7/2017) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Lintas Muaraenim di seberang Rumah Makan Sederhana. Harwadi ditangkap saat tengah mengantarkan narkoba jenis pil ekstasi. Dari tangan Harwadi disita barang bukti sebanyak 80 butir pil ekstasi, 1 paket sabu sabu seberat 5,30 gram dan satu unit mobil pickup BG 9452 WB.

Kemudian Akhirudin (31), warga Dusun III Desa Air Itam Kecamatan Penukal, Pali. Tersangka ditangkap pada Minggu, (23/7/2017) sekitar pukul 06.00 WIB di rumahnya. Dari tangan tersangka disita barang bukti 347 butir pil ekstasi.

Pada hari yang sama polisi juga menangkap Sandri Wardi (36), mantan Kades Pengabuan Kecamatan Abab, Pali di rumahnya, sekitar pukul 08.00 WIB. Dari tangannya disita barang bukti sebanyak 5 paket shabu seberat 5,15 gram.

--- Redem Kono

Komentar