Mesir adalah salah satu dari sejumlah negara di jazirah Arab yang mengakui kedaulatan Israel sejak Perjanjian Perdamaian 1979.

YERUSALEM, IndonesiaSatu.co – Seorang pejabat Israel menyatakan, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu direncanakan akan melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di New York, Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip dari Huffingtonpost.de, Selasa (25/9/2018), pertemuan tersebut akan dilangsungkan di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang digelar pekan ini.

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. Tidak ada informasi lebih rinci mengenai rencana pertemuan tersebut.

Mesir merupakan salah satu dari sejumlah negara di jazirah Arab yang mengakui kedaulatan Israel sejak penandatangan Perjanjian Perdamaian 1979.

Perjanjian tersebut diprakarsai oleh Amerika Serikat dan sejak itu Mesir dan Israel memiliki kerjasama dan koordinasi erat, terutama dalam urusan keamanan.

Di era Netanyahu, pemerintah Israel dan Mesir telah melakukan pertemuan untuk pertama kalinya di depan publik pada 2017 lalu.

Netanyahu bertolak menuju New York pada Selasa (25/9/218) dan juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sementara itu, otoritas Mesir  belum memberikan tanggapan apa pun terkait keterangan pejabat Israel mengenai rencana pertemuan Netanyahu dan al-Sisi pada pekan ini.

 --- Rikard Mosa Dhae