Untuk mengamankan malam takbiran nanti, Polsek Sawah besar akan mengerahkan personil secara total bersama Koramil dan Satpol PP dari kecamatan untuk mengawasi giat takbiran.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Kepolisian Sektor Sawah Besar siap mengamankan malam takbiran Sabtu 24 Juni 2017. Untuk menjamin kenyamanan bagi seluruh warga menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah yang jatuh pada hari Minggu, 25 Juni 2017, Polsek Sawah Besar telah melakukan operasi cipta kondisi (cipkon).

Demikian disampaikan Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi (Kompol) Ridwan R Soplanit SH, Sik, MH dalam bincang-bincang dengan IndonesiaSatu.co, Jumat (23/6/2017) petang. Ridwan dimintai komentarnya soal persiapan Polsek Sawah Besar dalam mengamankan takbir akbar dan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah.

“Sebelumnya kita sudah melakukan operasi cipta kondisi dan patroli gabungan bersama tiga pilar yang melibatkan warga sawah besar. Jajaran Polsek juga sudah melakukan imbauan di masjid-masjid untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan keharmonisan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri,” jelas Ridwan.

Untuk mengamankan malam takbiran nanti, Polsek Sawah besar akan mengerahkan personil secara total bersama Koramil dan Satpol PP dari kecamatan untuk mengawasi giat takbiran.

“Kami berharap malam takbiran bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Ridwan.

Operasi Cipkon

Sebelumnya Polsek Sawah Besar melakukan operasi gabungan cipkon di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sasaran operasi ini adalah pengendara bermotor, Sahur On The Road (SOTR) serta balap liar yang sering terjadi.

Kompol Ridwan R Soplanit memimpin langsung operasi gabungan ini di lokasi pertigaan Hotel Borobudur, Jalan Pejambon, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017), pukul 01.00 WIB dini hari.

"Dari operasi ini kami mengamankan 11 orang," kata Ridwan saat dihubungi detikcom, Jumat (23/6/2017). Selain itu, polisi berhasil mengamankan 8 kendaraan roda dua yang tidak memiliki identitas kendaraan. Dua dari 11 orang tersebut diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

"Dua tersangka memilik senjata tajam, bahkan 1 orang tidak memiliki identitas diri. Keseluruhan 11 orang yang diamankan serta barang bukti motor dan sajam," jelas Ridwan.

Kesebelas orang tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Sawah Besar. Sementara itu, operasi ini menurunkan 40 personel gabungan dari polisi dan TNI.

Hal ini dilakukan guna menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Sawah Besar. Kegiatan ini berdampak pada turunnya angka kriminalitas selama bulan puasa di wilayah tersebut.

--- Simon Leya