Breaking News

POLITIK PPP Ajak PKB Dukung Jokowi di Pilpres 2019 18 Jun 2018 03:41

Article image
Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (Foto: Ist)
Rommy menceritakan bahwa ia dan Muhaimin sempat membahas kesiapan menjelang Pilpres 2019 dalam halalbihalal tersebut.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar diajak untuk bergabung secara resmi dengan koalisi Jokowi pada Pemilu 2019.

Ajakan tersebut datang dari Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy usai halalbihalal keluarga besar KH Hasbullah Said, di Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/8/2018).

"Sebagai anggota koalisi yang saat ini secara resmi sudah mengusung kembali Pak Jokowi, saya mengajak Cak Imin untuk bisa semakin memperkuat (koalisi 2019)," ujar Romahurmuziy,

Rommy menceritakan bahwa ia dan Muhaimin sempat membahas kesiapan menjelang Pilpres 2019 dalam halalbihalal tersebut.

Menurutnya, akan lebih mudah bagi PKB untuk bergabung bersama koalisi Jokowi karena PKB saat ini sudah dalam posisi mendukung era pemerintahan Jokowi, dibuktikan dengan empat kader PKB yang menduduki kursi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

"Karena PKB hari ini sudah ada dalam pemerintahan Jokowi maka kalau memberi kepastian lebih awal untuk kembali mengusung Pak Jokowi akan lebih bagus," kata Rommy.

PPP sendiri berupaya menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk memenangkan Jokowi. PPP mulai menjaring kalangan milenial usia 40 tahun ke bawah dalam rangka Pemilu 2019. Bahkan, PPP juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi kader eksternal untuk bergabung dengan PPP.

"Karena 45 persen pemilih pada Pemilu 2019 adalah 40 tahun ke bawah, dan mereka membutuhkan partai politik yang mampu mengembangkan inovasi menghadapai disrupsi ekonomi," ujar Rommy.

Selain fokus pada Pilpres 2019, PPP juga fokus pada pencalegan dan menargetkan tiga besar pemenang Pemilu 2019.

"Berdasarkan banyak survei, PPP sudah berada di atas beberapa partai politik yang lain," pungkasnya.

--- Redem Kono

Komentar