Breaking News

INFRASTRUKTUR Presiden Jokowi Dorong Kelautan Jadi Pusat Ekonomi APEC 15 Nov 2017 22:50

Article image
Presiden Joko Widodo saat menghadiri APEC (Foto: Ist)
"Laut kita harus menjadi pusat pembangunan ekonomi melalui investasi infrastruktur laut, kegiatan ekonomi berbasis kelautan, integrasi dan pengamanan jaringan transportasi laut, serta pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan," ujar Presiden Jo

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar laut menjadi pusat pembangunan ekonomi bagi anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) karena letak geografisnya yang berada di Samudera Pasifik sebagai samudra terluas di dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara dalam retreat Sesi II Pertemuan Ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC yang bertema "New Drivers for Regional Trade, Investment, and Connectivity" di Intercontinental Peninsula Resort, Da Nang, Sabtu, (11/11/17). 

"Laut kita harus menjadi pusat pembangunan ekonomi melalui investasi infrastruktur laut, kegiatan ekonomi berbasis kelautan, integrasi dan pengamanan jaringan transportasi laut, serta pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan," ujar Jokowi, seperti dilansir dari Antara. 

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia mendorong pengarusutamaan isu-isu kelautan di APEC, termasuk dalam memerangi Illegal, Unreported, and Unregulated fishing (IUU) guna mengatasi sampah plastik di laut serta membangun sektor kelautan dan perikanan.

"Dalam tiga tahun terakhir, saya memberi perhatian khusus untuk percepat pembangunan infrastruktur laut guna menghubungkan kepulauan Indonesia, termasuk 24 pelabuhan strategis," terang Presiden.

Menurutnya, investasi APEC di bidang infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan produktivitas ekonomi kelautan.

“Konsep tol laut yang ada di Indonesia bertujuan untuk membentuk konektivitas pelabuhan besar dan kecil sehingga dapat mempersingkat waktu singgah dan pengiriman. Selain itu, dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan, menghubungkan daerah tertinggal terdepan dan terluar, serta menurunkan disparitas harga,” tandasnya.

--- Guche Montero

Komentar