Breaking News

INTERNASIONAL Rayakan Hari Matahari dan Bebas Covid-19, Korea Utara Tembakkan Sejumlah Rudal Jelajah 15 Apr 2020 14:36

Article image
Salah satu rudal yang ditembakkan oleh militer Korea Utara dalam uji coba senjata. (Foto: DPA/faz.net)
Korea Utara juga menerbangkan sejumlah jet tempur Sukhoi yang berpatroli di wilayah perbatasan dengan China dan kemudian menembakkan rudal-rudal ke arah perairan timur Semenanjung Korea.

SEOUL, IndonesiaSatu.co -- Korea Utara (Korut) menerbangkan sejumlah jet tempur Sukhoi dan menembakkan rudal-rudal jelajahnya ke udara pada Selasa (14/4/2020) pagi waktu setempat.

Dilansir faz.net, Rabu (15/4/2020), otoritas militer Korea Selatan (Korsel) di Seoul mengatakan, aksi Korut itu dilakukan dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-108 Kim Il Sung, pendiri Korea Utara yang juga merupakan kakek dari Kim Jong Un, pemimpin Korut saat ini. Perayaan tersebut dikenal sebagai Hari Matahari.

Perayaan Hari Matahari dan rangkaian aksi uji coba rudal jelajah Korut dilakakun hanya berselang tiga hari dari agenda tahunan majelis tertinggi parlemen negara tersebut yang antara lain mengumumkan klaim Korut bebas dari wabah Covid-19.

Peluncuran rudal-rudal jelajah merupakan yang terbesar di antara sejumlah uji coba senjata yang telah dilakukan Korea Utara dalam bulan-bulan terakhir ini.

"Pasukan Korea Utara yang bermarkas di kota pesisir timur Munchon pertama kali meluncurkan beberapa tipe senjata, yang ditengarai sebagai rudal jelajah, pada Selasa pagi," ungkap salah satu pejabat militer Korea Selatan yang tidak disebutkan identitasnya seperti dikutip dari faz.net, Rabu (15/4/2020).

Pejabat pertahanan Korsel itu menambahkan, rudal-rudal jelajah yang ditembakkan Korut itu terbang lebih dari 150 kilometer di lepas pantai timur Korea Utara dan jatuh di laut. Menurutnya, hal itu merupakan peluncuran rudal jelajah pertama Korut sejak Juni 2017.

Disebutkan pula, tidak biasa bagi Korut untuk meluncurkan rudal jelajah karena sebagian besar senjata yang telah diuji terbaru adalah rudal balistik atau peluru artileri jarak jauh.

Selain itu, Korea Utara juga menerbangkan sejumlah jet tempur Sukhoi yang berpatroli di wilayah perbatasan dengan China dan kemudian menembakkan rudal-rudal ke arah perairan timur Semenanjung Korea.

Pihak Korsel mengatakan, kegiatan Korut itu tampaknya menandai kelanjutan latihan militernya yang sempat dihentikan karena isu pandemi Covid-19.

Beberapa pekan lalu, Korea Utara juga melakukan uji coba peluncuran berbagai rudal dan senjata lainnya di tengah negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS) dan aliansinya yang belum membuahkan hasil.

--- Rikard Mosa Dhae