Breaking News

AGAMA Rayakan Paskah, Menteri Jonan Ikuti Prosesi Semana Santa di Larantuka 02 Apr 2018 08:08

Article image
Menteri Jonan tampak melakukan penyembahan dalam Semana Santa. (Foto: Ist)
Puluhan ribu peziarah mengantri berderet di tepi pantai, memberikan penghormatan kepada Patung Yesus Wafat di Salib yang diarak melalui Berok Tuhan.

LARANTUKA, IndonesiaSatu.co -- Menteri ESDM Ignasius Jonan merayakan Paskah tahun ini dengan berziarah dan mengambil bagian dalam prosesi Semana Santa di Larantuka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jonan juga mengikuti ibadah Jumat Agung yang dipimpin Uskup Larantuka MGR Fransiskus Kopong Kung, Pr, Jumat (30/3/2018).

Hadir juga Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hadjon, wakil bupati Agustinus Payong Boli, Calon Gubernur NTT Benny K.Harman dan Forkopimda Flotim.

Puluhan ribu peziarah mengantri berderet di tepi pantai, memberikan penghormatan kepada Patung Yesus Wafat di Salib yang diarak melalui Berok Tuhan.

Petugas Polair, SAR dan panitia tampak sibuk di detik-detik Berok Tuhan (perahu penghantar Patung Yesus Wafat di Salib) hendak diantar ke Pante Kuce. Kapal-kapal yang jumlahnya mencapai ratusan diperingatkan tidak mendahului puluhan sampan iringan Berok Tuhan.

Kepada para peziarah yang menyaksikan jalannya prosesi dari tepi pantai diperingatkan untuk tidak menggunakan payung dan topi selama prosesi. Baik di laut maupun di darat, aparat TNI dan Polri selalu siaga dan membantu kelancaran devosi dari para peziarah.

Adapun prosesi puncak  Semana Santa diadakan di dua patung suci, yaitu patung Yesus Kristus yang oleh warga lokal dinamai Tuan Ana, dan patung Perawan Maria yang disebut warga lokal sebagai Tuan Ma.

Kedua patung tersebut dibawa oleh misionaris Portugis Gaspardo Espírito Santo dan Agostinhode Madalena pada abad XVI. Kedua patung itu hanya ditampilkan kepada publik setiap Paskah.

Prosesi puncak Semana Santa diawali dengan Jumat Agung. Ibadah ini didahului dengan prosesi laut, yakni Patung Yesus yang sudah wafat yang ada dalam peti jenazah diantar dari Kapela Tuan Meninu di Kota Rowido, Kelurahan Sarotari Tengah, menuju ke Pelabuhan Cure di depan Kapela Tuan Ma (Kapela Patung Bunda Maria) dan Tuan Ana (Patung Tuhan Yesus).

Sebelum itu, panitia menyelenggarakan ritual Muda Tuan atau Buka Pintu Kapela Tuan Ma. Peti kemas yang selama setahun tertutup kini dibuka oleh petugas Conferia. Arca Mater Dolorosa dibersihkan dan dimandikan kemudian dilengkapi dengan busana perkabungan berupa sehelai mantel yang berwarna hitam.

Di Kapela Tuan Ma itulah tempat patung Bunda Maria disimpan. Patung Tuan Ma diarak keliling Kota Larantuka oleh seluruh peziarah Katolik saat puncak acara Semana Santa.

--- Redem Kono

Komentar