"Kami kirimkan sumbangan rapid test agar penularan Covid-19 dapat mudah ditekan di lokasi-lokasi pengungsian," ujar dr. Ellysa.

LEWOLEBA, IndonesiaSatu.co-- Forum Lembata Memanggil (FLM) Jakarta terus menggalang bantuan kemanusiaan untuk mengatasi kebutuhan para pengungsi korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Lewoleba, Lembata, NTT, yang hingga kini masih berada di posko-posko pengungsian.

Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan sembako, barang-barang kebutuhan harian, uang, serta bantuan non-materiil, kali ini solidaritas kemanusiaan FLM untuk Lembata berupa bantuan Tim Dokter, alat-alat kesehatan serta obat-obatan guna menjawabi kebutuhan kesehatan para pengungsi.

Dalam keterangan kepada media ini, Jumat (18/12/2020), Ketua Umum FLM, Bernard Tifaona mengatakan bahwa bantuan tersebut berkat kerjasama dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG).

"Melihat kebutuhan masyarakat di lokasi bencana, maka FLM memprioritaskan pengiriman Tim Dokter, obat-obatan dan alat Kesehatan sehingga FLM membangun mitra dengan APG. Selain mengirim alat kesehatan serta obat-obatan, FLM juga mengirim dua tenaga dokter sebagai Relawan Kesehatan untuk bersama-sama Dinas Kesehatan Lembata selaku Koordinator Tim Kesehatan dapat membatu situasi tanggap darurat pasca-bencana di Lembata," terangnya.

Diterangkan bahwa bantuan tersebut juga terkendala perjalanan yang cukup jauh dengan cuaca yang tidak menentu, sehingga perjalanan diatur per etape.

FLM juga mengutus seorang relawan lainnya, Alfredo da Silva guna mengawal logistik bantuan kemanusiaan.

Kerjasama Asosiasi Pilot Garuda (APG)

Mobilisasi logistik bantuan kemanusiaan dari Jakarta ini sepenuhnya dibantu oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG), menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-448 dari Jakarta menuju Kupang.

"Kami terpanggil untuk terlibat dalam bantuan kemanusiaan di Lembata guna mengurangi penderitaan Saudara-saudara di sana," ungkap Captain Isays Sampesule, perwakilan APG yang juga membawa pesawat GA-448 menuju Kupang.

Sementara Wakil Ketua Umum FLM, Alex Tifaona mengatakan bahwa sesuai konfirmasi terakhir, mengingat cuaca yang tidak menentu di wilayah NTT, barang-barang akan diberangkatkan dengan Kapal Pelni ke Larantuka, selanjutnya akan dibawa ke Lembata.

Sutera Pharma Sumbang Alat Rapid Test Covid-19 dan Obat-obatan

Mengingat situasi Covid-19 yang masih menjadi kesiagaan nasional, selain obat-obatan, FLM juga mengirim alat-alat Rapid Test.

Dokter Ellysa dari Sutera Pharma mengaku, dari relasi pribadi yang selama ini terbangun, ternyata efektif membantu para pengungsi di Lembata; antara lain, sumbangan rapid test yang diberikan oleh Sutera Pharma turut dalam daftar obat-obatan yang dikirimkan oleh FLM.

"Kami kirimkan sumbangan rapid test agar penularan Covid-19 dapat mudah ditekan di lokasi-lokasi pengungsian," ujar dr. Ellysa.

--- Guche Montero