Breaking News

INTERNASIONAL Sebelas Pengawal Paus Fransiskus Terinfeksi Covid-19 16 Oct 2020 17:28

Article image
Paus Fransiskus bersama pasukan pengawalnya yang dikenal dengan nama Garda Swiss. (Foto: AFP via spiegel.de)
Paus Fransiskus diketahui pernah menderita pneumonia berat pada usia 21 tahun dan harus kehilangan paru-paru kanannya.

VATIKAN, IndonesiaSatu.co  Sebelas anggota Garda Swiss yang merupakan pasukan pengawal kepausan di Vatikan dipastikan terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Seperti dilansir Spiegel Online, Jumat (16/10/2020), sebelas pengawal kepausan tersebut saat ini sedang diisolasi penuh di unit perawatan khusus untuk penderita Covid-19.

Otoritas Garda Swiss mengatakan, jumlah tersebut diperoleh menyusul hasil swab test terhadap tujuh anggota Garda Swiss yang dilakukan pada Kamis kemarin. Sebelumnya, telah diumumkan sebanyak 4 anggota Garda Swiss yang terinfeksi Covid-19.

Peningkatan jumlah penderita Covid-19 di kalangan Garda Swiss dikuatirkan membahayakan kondisi Paus Fransiskus yang saat ini berusia 83 tahun dan masuk dalam kelompok berisiko Covid-19 di Vatikan.

Paus Fransiskus diketahui pernah menderita pneumonia berat pada usia 21 tahun dan harus kehilangan paru-paru kanannya.

Sejauh ini Paus yang berasal dari Argentina itu menyatakan dirinya sehat dan beraktivitas seperti biasa.

Garda Swiss menjalankan tugas utama untuk mengawal Paus Fransiskus dan mengamankan kediaman kepausan di Vatikan.

Sejak awal Oktober otoritas Vatikan semakin memperketat protokol Covid-19 di lingkungan kepausan dan terutama dalam setiap kegiatan bersama Paus Fransiskus.

--- Henrico Penu