Proyek Barcelona tidak ambisius dan Messi tidak yakin dengan masa depan tim; harapan tim untuk menang telah ditanamkan padanya untuk beberapa waktu.

BARCELONA, IndonesiaSatu.co – Banyak orang mengira Lionel Messi akan selamanya bermain untuk  Barcelona dan akan gantung sepatu di klub yang bermarkas di Camp Nou.

Sejak menelan kekalahan menyakitkan dari Bayern Munich pada laga final Liga Champion 2020, Messi dikabarkan memantapkan niatnya untuk meninggalkan Blaugrana.

Media terkemuka Spanyol, Marca.com mencatat ada 10 alasan yang mendorong Messi untuk meninggalkan klub Catalan musim panas ini.

Berikut ini 10 alasan utama di balik keputusan Messi untuk pergi musim panas ini, baik alasan hukum maupun alasan olahraga.

 

Alasan Hukum

1. Batas waktu untuk memberi tahu klub tentang keinginannya untuk pergi diperpanjang karena penundaan hingga akhir musim. Batas waktu 10 Juni sebelumnya tidak lagi berlaku.
2. Tidak ada klausul pelepasan 700 juta euro di tahun terakhir kesepakatannya.
3. Josep Maria Bartomeu mengatakan dalam beberapa wawancara bahwa Messi bisa pergi kapan pun dia mau.

 

Alasan Olahraga

1. Proyek Barcelona tidak ambisius dan Messi tidak yakin dengan masa depan tim. Harapan tim untuk menang telah ditanamkan padanya untuk beberapa waktu.
2. Waktu dan cara pemecatan Ernesto Valverde tidak cocok dengan Messi.
3. Masalah Messi dengan dewan. Dia tidak setuju dengan berbagai hal yang telah dilakukan klub dalam beberapa bulan terakhir, seperti skandal media sosial dan ERTE.
4. Putusnya hubungan dengan tokoh klub lain, seperti Eric Abidal, yang menyalahkan beberapa pemain atas kepergian Valverde.
5. Messi tidak merasa didengarkan. Dia tidak percaya pendapatnya tentang berbagai topik, termasuk penggunaan akademi, penting bagi klub.
6. Messi mengira ini akhir dari sebuah era di Barcelona. Dia setuju dengan kesediaan Gerard Pique bagi pemain senior untuk menyingkir dan membiarkan darah segar masuk ke tim.
7. Messi dan keluarganya menjadi sasaran skandal media sosial Barcelona dan dia trauma dengan prospek hal seperti itu dipimpin oleh klub.

--- Simon Leya