Breaking News

REGIONAL Serap Aspirasi, Pemda Ende Siap Gelar Event 'Marilonga’ 05 Nov 2017 20:45

Article image
Patung Marilonga di Ende (Foto: Ist.)
"Saya sangat setuju dengan aspirasi yang disampaikan ini dan saya nyatakan bahwa tanggal 10 November 2018 mendatang, kita akan launching event Marilonga,” kata Bupati Marsel

ENDE, IndonesiaSatu.co— Pemerintah Kabupaten Ende dalam suatu kegiatan dialog interaktif bersama masyarakat di perkampungan adat Nida, kecamatan Detukeli, Selasa (31/10/17) lalu menyanggupi usulan dan aspirasi masyarakat setempat mengusulkan agar pemerintah daerah Kabupaten Ende menggelar event khusu guna memperingati pahlawan daerah Ende, Marilonga yang gigih berjuang mengusir penjajahan Kolonial Belanda.

Aspirasi masyarakat terkait event ‘Marilonga’ tersebut selain sebagai bentuk penghormatan dan kebanggan atas jasa pahlawan daerah, juga menginspirasi semangat perjuangan bagi generasi penerus dalam memperjuangkan kemajuan dan perubahan di kabupaten Ende.

“Memang bentuk penghargaan dan penghormatan sudah ditunjukan dengan pemberian nama jalan, stadion atau patung Marilonga. Namun kami berharap agar pemerintah menginisi sebuah event khusus ‘Marilonga’ agar diketahui oleh generasi sekarang tentang sejarah perjuangan dan jasa kepahlawanan Marilonga pada zaman penjajahan,” kata Eugenesius Kota mewakili masyarakat Detukeli.

Menanggapi aspirasi tersebut Bupati dan Wakil Bupati Ende, Marsel Y.W. Petu dan Djafar Ahmad yang juga hadir pada acara dialog tersebut berkomitmen akan menggelar event ‘Marilonga’ tahu 2018 mendatang.

“Untuk mengingat perjuangan pahlawan daerah Ende, pemerintah akan mengadakan event ‘Marilonga’ tahun depan. Tentu event ini sebagai bentuk kebanggaan terhadap pahlawan daerah Marilonga terutama masyarakat Watu Nggere di wilayah persekutuan adat Nida, kecamatan Detukeli yang merupakan tanah kelahiran Marilonga. Saya sangat setuju dengan aspirasi yang disampaikan ini dan saya nyatakan bahwa tanggal 10 November 2018 mendatang, kita akan launching event Marilonga,” kata Bupati.

“Aspirasi masyarakat untuk menggelar event dimaksud akan dikemas semacam Parade Kebangsaan yang digelar pada 1 Juni setiap tahun. Jadi, kita akan buat event setiap tanggal 10 November pada hari Pahlawan. Tahun ini mungkin tidak, tapi tahun depan kita akan memulai,” lanjut Wabup Djafar.

Sementara Vinsen Sangu selaku tokoh muda mengharapkan agar selain komitmen pemerintah untuk menggelar event, pemerintah daerah juga perlu mendorong agar pahlawan daerah Marilonga menjadi Pahlawan Nasional.

“Marilonga sudah dikenal sebagai pahlawan daerah Ende Lio berkat kegigihan dan jasanya mengusir penjajahan dari bumi Ende. Pemerintah daerah Ende harus juga berkomitmen untuk mendorong Marilonga sebagai Pahlawan Nasional,” tandas Vinsen usai dialog.

--- Guche Montero

Komentar