Breaking News

INTERNASIONAL Surati Putin, Kim Ancam Akan Serang AS Dengan Senjata Nuklir 14 Nov 2017 09:39

Article image
Kim Jong-un melalui utusannya telah menyurati Vladimir Putin soal ancaman serangan nuklir terhadap AS. (Foto: Reuters)
Kim Jong-un dalam pernyataan rahasianya menyatakan serangan nuklir akan dilancarkan bila AS bersikap provokatif.

PYONGYANG, IndonesiaSatu.co -- Korea Utara (Korut) dikabarkan mengklaim, pihaknya dapat menyerang daratan Amerika Serikat (AS)  dengan senjata nuklir  kapan saja. Klaim tersebut disampaikan pihak Korut dalam suratnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kim Jong-un  dalam pernyataan rahasianya menyatakan serangan nuklir akan dilancarkan bila AS bersikap provokatif.

Pada akhir pekan yang baru lalu, Putin berusaha mendinginkan ketegangan antara Washington dan Pyongyang.

Surat yang menyeramkan tersebut dikirimkan oleh Korut melalui delegasi Rusia bulan lalu, demikian dilaporkan Sputnik

Kemarin, Presiden AS Donald Trump dalam akun tweeter-nya mengklaim bahwa Kim telah menghinanya dengan menyebutnya sebagai manusia tua, dan dirinya tidak menyebut pemimpin Korut itu sebagai raja lalim yang ‘pendek dan gemuk'.

Trump mengomentari hal ini usai menghadiri the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit di Vietnam.

Dalam rangkaian status di akun tweeter, Trump juga mengatakan Presiden China Xi Jinping menaikkan sanksi (upping sanctions) terhadap Korea Utara sebagai jawaban atas program nuklir dan rudal  dan Xi menginginkan agar Pyongyang melakukan denuklirisasi (denuclearize).

Suatu ketika Trump pernah berkicau lewat akun tweeter-nya: "Mengapa Kim Jong-un menghina saya dengan menyebut saya ‘tua’ ketika saya tidak pernah menyebutnya ‘pendek dan gemuk’ – dan bisa saja suatu hari itu akan terjadi,” tulis Trump sebagaimana dikutip mirror.co.uk (13/11/2017).

Pada September yang baru lalu, Kim menggambarkan Trump sebagai seorang yang sudah pikun dan gila yang akan dijinakkan dengan perang.

Komentar tersebut dilontarkan setelah Trump mengancam negara berpenduduk 26 juta jiwa tersebut akan “hancur total” bila AS dalam keadaan terancam.

 

--- Simon Leya

Komentar