Breaking News

KESEHATAN Taman Sari Yogya Menginsipirasi Sistem Kesehatan Global 21 Jun 2022 18:45

Article image
Istana Air Taman Sari yang dibangun sebagai taman kompleks untuk sultan bekerja, bermeditasi, dan beristirahat menjadi inspirasi dalam pembentukan sistem kesehatan global

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Sejarah dan filosofi Istana Air Taman Sari Yogyakarta, menginsiparis para pemimpin kesehatan global untuk membangun sistem kesehatan yang tanggu saat masa krisis dan siaga dalam masa normal. Karena, Taman Sari berfungsi sebagai benteng bagi keluarga kerajaan untuk bersembunyi, mengasingkan diri, dan membela diri selama masa krisis.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Gunadi Sadikin saat membuka pertemuan menteri kesehatan negara anggota G20 pertama yang dilaksanakan di Yogayakarta, pada Senin (20/6/22). Pertemuan ini dilakukan dengan fokus pembahasan ‘Penguatan Arsitektur Kesehatan Global.’

“Saat kita menantikan dunia di mana pandemi telah mereda, kita harus memanfaatkannya untuk membangun sistem kesehatan global yang lebih tangguh, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk tantangan hari esok. Sebaiknya siapkan payung sebelum hujan,” ungkap Menkes Budi.

Sebagai langkah mempersiapkan diri untuk masa depan, tahun ini telah dibahas 3 agenda kesehatan global dengan lima pembahasan.

Agenda pertama, memperkuat ketahanan sistem kesehatan global. Pembahasan pada agenda pertama meliputi ketersediaan sumber daya keuangan untuk pandemi pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan. Kemudian akses ke tindakan medis darurat, dan membangun jaringan global pengawasan genomik laboratorium dan memperkuat mekanisme berbagi data tepercaya.

Agenda kedua menyelaraskan standar protokol kesehatan global. Pembahasannya meliputi sertifikat vaksin yang diakui bersama di titik masuk.

Sedangkan agenda ketiga adalah memperluas pusat manufaktur dan penelitian global untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi (PPR). Dengan fokus pembahasan tentang teknologi vaksin mRNA, perluasan global manufaktur dan pusat penelitian untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, dan respon

Hingga kini, telah terselenggara dua pertemuan kelompok kerja kesehatan yang membahas ‘Penyelarasan Standar Protokol Kesehatan Global’ dan ‘Memperkuat Ketahanan Sistem Kesehatan Global’.

Pada bulan Agustus, akan dilaksanakan kelompok kerja kesehatan selanjutnya untuk membahas ‘Pemperluasan Manufaktur Global dan Pusat Penelitian, Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon untuk Pandemi’.***

--- Sandy Javia

Komentar