Breaking News

SEKS & ROMANTIKA Tanda Anda Terjebak dalam “Toxic Relationship” 01 Mar 2019 16:00

Article image
Ilustrasi toxic relationship. (Foto:brit.co)
Toxic relationship adalah suatu hubungan yang sudah tidak sehat dan cenderung merugikan diri sendiri maupun pasangan.

PENGERTIAN racun (toxic) secara harafiah adalah zat atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis dan menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian. 

Namun racun bisa dipahami dalam arti konotatif, seperti dalam konteks rusaknya sebuah hubungan akibat perilaku atau perangai buruk pasangan. Dalam konteks ini, kita pasti pernah mendengar istilah toxic relationship.

Toxic relationship adalah suatu hubungan yang sudah tidak sehat dan cenderung merugikan diri sendiri maupun pasangan. Tetapi terkadang hubungan 'beracun' tidak selalu terlihat. Dari luar mungkin saja hubunganu terlihat harmonis. Tapi lama kelamaan, hubungan tersebut akan merusak mental karena kita berusaha mempertahankan hubungan yang semu.

Tidak jarang, demi menjaga agar sebuah hubungan tampak harmonis di mata orang atau demi menyenangkan pasangan, kita terpaksa menerima keadaan buruk tersebut dengan terpaksa.

Meskipun demikian, kita perlu berhati-hati agar tidak selamanya terjebak dalam sebuah relasi yang penuh racun.

Bagaimana Anda mengetahui bahwa  Anda sebenarnya sudah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat (toxic relationship)? Berikut ini tanda-tandanya seperti dikutip dari kumparan.com (16/2/2019):

  1. Tidak punya kehidupan sosial

Sejak pacaran sama si dia, tanpa disadari kamu tidak lagi punya kehidupan sosial selain pacar. Lingkaran pertemanan pun mengecil, karena kamu tidak lagi bebas berteman dengan siapapun yang kamu mau, terutama lawan jenis.

Kalau ketahuan berinteraksi dengan sembarang orang, siap-siap saja menghadapi 'perang' dengan si dia.

  1. Sering berbohong

Karena ada banyak hak yang dibatasi, kamu otomatis melakukan banyak hal secara sembunyi-sembunyi. Biar tidak ketahuan, kamu pun terpaksa berbohong untuk menutupi banyak hal.

"Hubungan yang sehat itu harus jujur. Kita mau punya media sosial di mana saja, pacar harus tahu. Karena yang namanya takut, cemas, dan panik semuanya merupakan emosi negatif. Kalau kita merasakan itu, artinya hubungan sudah enggak sehat secara mental," terang psikolog klinis dewasa dan relationship expert, Denrich Suryadi.

Hal ini tidak cuma berlaku ke pacar, tapi juga teman dan keluarga. Kamu juga terpaksa berbohong ke orang sekitar untuk menyembunyikan masalah yang ada dalam hubungan. Kalau kamu jadi sering berbohong demi si dia, lebih baik evaluasi kembali hubungan kamu.

  1. Mudah panik dan cemas

Sering bohong dan 'terpaksa' menuruti kemauan si dia, kamu pun dilanda rasa cemas berkepanjangan. Merasa takut kalau-kalau apa yang kamu lakukan bikin pasangan murka.

  1. Banyak kata-kata kasar

Sering menggunakan kata-kata kasar atau hinaan saat bertengkar jadi sinyal kuat kamu berada dalam hubungan beracun. Hubungan yang sehat tidak seharusnya terkontaminasi makian atau kata-kata kasar. Tahukah kamu bahwa ini termasuk dalam kategori kekerasan verbal?

Jika memang kalian saling mencintai, seharusnya bisa memperlakukan pasangan dengan baik dan tutur kata yang halus.

  1. Berubah ke arah negatif

Ini dia rambu yang sering dilewatkan banyak orang. Hubungan yang sehat akan mendorong kamu untuk jadi pribadi yang lebih baik, bukannya mundur ke belakang.

Jika sejak bersama dia kamu jadi orang yang malas, suka bohong, murung, bersikap buruk, dan berpikiran negatif, ada baiknya untuk introspeksi hubungan.

"Pokoknya ketika kita merasakan lebih banyak emosi negatifnya ketika kita berurusan dengan pasangan. Harusnya kalau menjalin hubungan dengan orang, kita jadinya berkembang, bukannya malah mundur ke belakang," sambung Denrich.

Perhatikan juga dari segi finansial, akademik, dan karier. Adakah pertumbuhan ke arah yang lebih baik?

  1. Sangat bergantung pada pacar

Ketergantungan berlebihan pada pacar juga menjadi tanda hubungan sudah tidak sehat. Hubungan sehat dibangun oleh dua pribadi utuh yang saling mendukung satu sama lain. Pasangan ada untuk melengkapi dan menambahkan kebahagiaan yang ada dalam diri kamu.

  1. Kekerasan fisik

Ini nih, harga mati yang tidak bisa ditawar dalam hubungan percintaan. Apapun bentuknya, kamu harus melindungi diri bila mengalami tindak kekerasan dari pacar. Seperti dipukul, ditampar, ditendang, bahkan dicubit.

--- Simon Leya

Komentar