Breaking News

REGIONAL Terapkan Karantina Massal, Stadion Marilonga Ende Akan Dialihfungsikan bagi PPDP 03 Apr 2020 22:11

Article image
Bupati Ende dan Unsur Forkompinda saat meninjau lokasi karantina di Stadion Marilonga Ende. (Foto: Team YPF/Rian)
"Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pelaku perjalanan agar tidak tertular kepada masyarakat umum lainnya dan sebagai langkah konkrit pencegahan," kata Bupati Djafar.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Pemerintah Kabupaten Ende telah menerapkan karantina massal bagi Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan (PPDP) yang akan pulang dari daerah lain dan kembali ke Ende.

Hal itu tampak dari persiapan Pemda setempat dengan mengalihfungsikan Stadion Sepakbola, Marilonga Ende sebagai tempat karantina massal selama 14 hati bagi PPDP dari wilayah lain maupun dari wilayah yang terkontaminasi Covid-19.

Stadion Marilonga disebut sebagai tempat yang layak serta jauh dari pemukiman untuk menerapkan karantina massal.

Berdasarkan rilis yang diperoleh media ini, Selasa (31/3/20), Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad menerangkan bahwa terhadap pelaku perjalanan termasuk para TKI yang hendak kembali ke Ende, akan dikarantina selama 14 hari.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pelaku perjalanan agar tidak tertular kepada masyarakat umum lainnya dan sebagai langkah konkrit pencegahan," kata Bupati Djafar.

Para pelaku perjalanan akan kembali ke rumah masing-masing apabila kondisi kesehatan dipastikan baik dan terhindar dari Covid-19. Jika dalam masa karantina ditemukan warga yang dengan gejala menjurus atau terindikasi Corona, maka akan ditindak secara intensif oleh petugas medis.

"Pemerintah bersama TNI-Polri akan menyiapkan tenda penampung, tempat tidur serta dapur umum di Stadion Marilonga. Juga akan tersedia petugas medis serta tenaga sukarelawan lainnya yang terakomodir," lanjut Bupati.

Sementara untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di lokasi karantina, Bupati Djafar menjamin dapat terpenuhi dengan pasokan 20.000 ton pangan lokal dan 1900 ton beras yang terkonfirmasi dengan Perum Bulog Ende.

“Untuk sembako sangat siap. Kita masih bisa antisipasi dengan kesiapan yang ada,” kata Bupati Djafar saat diwawancarai Radio Republik Indonesia (RRI) Ende.

--- Guche Montero

Komentar