"Saya tekankan bahwa kasus-kasus terkait dengan peristiwa hukuman mati tentu tidak akan berpengaruh kepada hubungan baik yang telah terjalin antarkedua negara," kata Osama.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, memastikan hubungan baik antara Arab Saudi dan Indonesia tidak terganggu akibat eksekusi mati Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Tuti Tursilawati.

"Saya tekankan bahwa kasus-kasus terkait dengan peristiwa hukuman mati tentu tidak akan berpengaruh kepada hubungan baik yang telah terjalin antarkedua negara," kata Osama di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Selasa (13/11/18).

Pernyataan Osama tersebut berhubungan dengan keputusan pemerintah Arab Saudi yang mengeksekusi mati pekerja migran asal Majalengka tersebut pada 29 Oktober 2018 lalu di Kota Taif. Tuti divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya.

Pemerintah Indonesia melayangkan protes karena tidak ada notifikasi kepada pihak KBRI di Riyadh maupun KJRI Jeddah sebelum eksekusi Tuti.

Osama mengatakan, notifikasi tersebut memang merupakan hak keluarga. Namun, ia mengaku masih menunggu penjelasan soal itu.

"Kami masih menunggu informasi dari pemerintah Arab Saudai berkaitan dengan apakah kedutaan telah menerima notifikasi berkaitan dengan masalah tersebut," terangnya.

Sementara Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia, Nisma Abdullah yang mendampingi kasus itu sejak awal, mengatakan bahwa pembunuhan itu terjadi lantaran Tuti membela diri dari upaya pemerkosaan oleh majikannya.

“Selama bekerja di rumah majikan itu, Tuti kerap mendapat pelecehan seksual hingga pemerkosaan,” ungkap Nisma.

--- Guche Montero