Breaking News

REGIONAL Tim BPS Kabupaten Ende Gelar Rakorcam SP 2020 di Wolowaru 19 Feb 2020 17:18

Article image
Para Kepala Desa, Lurah, Kapolsek dan Danramil Wolowaru serta Tim BPS Kabupaten Ende berpose bersama usai Rakorcam SP2020 di Aula Kantor Camat Wolowaru. (Foto: Che)
"Pada kesempatan ini, saya menginstruksikan kepada Lurah dan para Kepala Desa di Kacamatan Wolowaru untuk memberi dukungan penuh terhadap seluruh proses pelaksanaan SP2020 ini," harap Camat David.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende, Selasa (18/2/20) menggelar rapat koordinasi kecamatan (Rakorcam) Sensus Penduduk (SP) 2020 bertempat di Aula Kantor Camat Wolowaru, Kabupaten Ende.

Dalam sambutannya di hadapan seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Wolowaru sebelum membuka kegiatan Rakorcam, Camat Wolowaru, David Manna mengatakan bahwa berdasarkan UU Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, serta rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk 2020 (SP2020), maka BPS akan melaksanakan Sensus Penduduk 2020 dengan menggunakan metode kombinasi.

"SP2020 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia yang ketujuh sejak tahun 1961, yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah," kata Camat David.

Mantan Camat Lio Timur ini menerangkan bahwa pada pelaksanaan SP2020, BPS melakukan inovasi dan pembaruan metode yakni menggunakan metode kombinasi yaitu memanfaatkan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Dirjend Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai data dasar untuk pendataan penduduk lengkap secara online.

"Inovasi ini dilakukan guna menghadapi tantangan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir," lanjutnya.

Ia menyebut, SP20 akan dilaksanakan dalam dua periode yakni: SP Online sejak 15 Februari-31 Maret 2020, di mana seluruh penduduk Indonesia dapat secara aktif mengisi data kependudukannya secara mandiri melalui halaman website: sensus.bps.go.id.

Selanjutnya pada periode kedua yakni verifikasi dan pencacahan lapangan sejak tanggal 1-31 Juli 2020. Pada tahap ini, petugas sensus akan mengecek keberadaan penduduk berdasarkan daftar penduduk, pengecekan ke lapangan, dan penyisiran bersama ketua/pngurus satuan lingkungan setempat.

Karena kegiatan SP2020 tersebut penting dan membutuhkan partisipasi aktif, Camat David pada kesempatan itu menghapkan peran aktif segenap aparat pemerintah wilayah administrasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Pada kesempatan ini, saya menginstruksikan kepada Lurah dan para Kepala Desa di Kacamatan Wolowaru untuk memberi dukungan penuh terhadap seluruh proses pelaksanaan SP2020 ini," harapnya.

Ia mengatakan, dukungan tersebut yakni berupa menyebarluaskan informasi mengenai SP2020 di berbagai kesempatan dan media; membantu memasang dan menyebarkan publisitas SP2020 di berbagai tempat; mengajak warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam SP Online; ikut membantu petugas sensus dalam pelaksanaan SP Wawancara; serta memberikan arahan dan surat edaran untuk ketua/pengurus SLS guna memberikan arahan mengenai perannya dalam SP2020.

Disaksikan media ini, usai menyampaikan sambutan, Camat David langsung membuka kegiatan Rakorcam SP2020 secara resmi.

Selanjutnya, koordinator Tim BPS Kabupaten di Kecamatan Wolowaru, Dian Pandu mempresentasikan materi terkait SP2020 dan dipandu oleh Sekcam Wolowaru, Kristianus M. Rera selaku moderator dalam sesi dialog dan tanya-jawab.

Butuh Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Koordinator Tim BPS Kabupaten di Kecamatan Wolowaru, Dian Pandu saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa spirit #MencatatIndonesia pada SP2020 tetap melibatkan peran aktif masyarakat (mandiri, red).

"Yang terpenting adalah bagaimana membangkitkan kesadaran dan partisipasi warga masyarakat dalam SP2020 ini, sehingga target di Kabupten bisa mencapai 30% hingga akhir Maret dan bisa tuntas pada akhir Juli 2020 mendatang," ungkap Dia.

Ia mengaku, pada kegiatan Rakorcam Wolowaru tersebut, para Kepala Desa dan Lurah sudah memahami petunjuk teknis sehingga dapat diterapkan kepada masyarakat.

"Pada prinsipnya, kita terus bangun komunikasi dan koordinasi jika dalam proses ditemukan kendala teknis. Kami siap membantu dan turun lapangan jika ada komitmen dan kemauan bersama menyukseskan SP2020 ini. Ini juga sebagai tangguung jawab moril sebagai warga negara Indonesia. Terima kasih untuk kegiatan hari ini dan dukungan berbagai pihak," tandasnya.

Selain Lurah dan para Kepala Desa se-Kecamatan Wolowaru sebagai peserta Rakorcam, hadir juga Kaplosek dan jajaran Polsek Wolowaru serta Danramil 160202 Wolowaru.

--- Guche Montero

Komentar