Breaking News

REGIONAL Tindaklanjuti Himbauan Bupati dan Kadisdikbud Ende, SDK Wolowaru 1 Lakukan Penyemprotan Disinfektan 31 Mar 2020 14:21

Article image
Wakil Kepala Sekolah SDK Wolowaru 1, Piter Fernandes saat menyemprot disinfektan di sekitar area sekolah dan ruangan sekolah. (Foto: Che/IndonesiaSatu.co)
Kepala Sekolah SDK Wolowaru 1, Ibu Dorce Adelheid mengatakan bahwa langkah pencegahan (preventif) tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut terhadap Himbauan Bupati dan Kadis Pendidikan.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Menindaklanjuti Surat Instruksi Bupati Ende Perihal Peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi penularan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) pada satuan pendidikan di Kabupaten Ende dan Surat Himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende terkait pencegahan Virus Corona, Kepala Sekolah dan beberapa Guru SDK Wolowaru 1, Selasa (31/3/20) melakukan semprot disinfektan di sekitar lingkungan sekolah dan semua ruangan kelas.

Kepala Sekolah SDK Wolowaru 1, Ibu Dorce Adelheid, kepada media ini mengatakan bahwa langkah pencegahan (preventif) tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut terhadap Himbauan Bupati dan Kadis Pendidikan.

"Hari ini kami melakukan tindakan pencegahan dengan menyemprot disinfektan di sekitar halaman sekolah dan seluruh ruangan. Ini sebagai tindaklanjut atas Himbauan Kadis Pendidikan Ende," kata Ibu Dorce.

Ibu Dorce menerangkan bahwa upaya pencegahan tersebut juga dilakukan dalam koordinasinya dengan para petugas kesehatan di Puskesmas Wolowaru yang juga memiliki Tim Covid-19.

"Kami berinisiatif berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak kesehatan setempat dalam tindakan pencegahan ini, termasuk mendapat gambaran terkait cara membuat cairan disinfektan secara manual dari beberapa jenis bahan baku," katanya.

Ibu Dorce juga menerangkan bahwa upaya tersebut dilakukan guna memanfaatkan kesempatan ketika para siswa-siswi dan sebagian tenaga pendidik sedang dirumahkan hingga tanggal 4 April mendatang.

"Kami berusaha agar sebelum kegiatan sekolah kembali berjalan, lingkungan dan ruangan belajar-mengajar bisa steril dari Virus Corona. Apalagi, lingkungan Sekolah ini persis berada di dekat jalan negara. Kami mencegah dari berbagai kemungkinan," imbuhnya.

Siap Bekerjasama 

Sementara para petugas kesehatan dari Puskesmas Wolowaru yang terlibat dalam penyemprotan disinfektan ini yakni Miftahul Janah, Nursiah S. Fatimah dan Kurniati Asmi Linda AR.

Miftahul Janah mengaku, sejak wabah pandemik Corona mulai merebak, para petugas medis dibekali Panduan resmi dari Dinas Kesehatan terkait upaya preventif dan cara mengolah cairan disinfektan sebagai langkah edikasi dan sosialisasi kepada masyarakat termasuk lembaga pendidikan.

"Pada prinsipnya, kami siap bekerjasama ketika dikoordinasikan, karena ada Tim Covid-19 juga di Puskesmas Wolowaru yakni Kepala Puskesmas, Dokter, para perawat dan kesehatan lingkungan. Koordinasi dan kerjasama bisa melalui hotline: 0813 3851 9462," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Miftahul juga menjelaskan bagaimana proses mengolah cairan disinfektan dari bahan baku seperti  So Klin Pemutih atau So Klin Lantai, Wipol, Dettol, dan air.

"Caranya yakni siapkan air 5 liter, masukkan So Klin takaran 10 sendok makan, lalu diaduk. Beberapa menit kemudia, masukkan campuaran tersebut ke alat penyemprot untuk digunakan," terangnya.

Miftahul juga menghimbau agar bagi masyarakat yang baru pulang dari luar daerah, bisa segera melaporkan diri kepada petugas terdekat.

Himbauan Dinas P dan K Kabupaten Ende

Sebelumnya, dalam Surat Himbauan, Kadis Pendidikan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe menyampaikan kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk segera melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan sekolah.

Sebagai catatan dalam Himbauan tersebut, apabila mengalami kendala terkait pengadaan disinfektan dan kendala lain yang berkaitan dengan peralatan pencegahan, maka pihak sekolah dapat menggunakan dana BOS.

"Tim Satgas Pencegahan Virus Corona yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Ende, akan melakukan pemeriksaan di sekolah-sekolah terkait penyemprotan disinfektan ini. Maka diharapkan agar himbauan ini dapat segera ditindaklanjuti," harap Kadis Mensi dalam Surat Himbauan.

--- Guche Montero

Komentar