Breaking News

AGAMA Tjahjo Kumolo Dapat Gelar "Bangsawan dan Lelaki Jantan" Tana Toraja 01 Sep 2017 12:32

Article image
Prosesi pemberian gelar adat Tana Toraja kepada Mendagri Tjahjo Kumolo, Kamis (31/8/2017). (Foto: Kemendagri.go.id)
Tjahjo mengaku bangga dengan pemberian gelar adat tersebut. Dia mengatakan merasa terlahir kembali di Tana Toraja.

TANA TORAJA, IndonesiaSatu.co - Ada pesan penting yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat menghadiri HUT Toraja ke-770 dan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-60. Sebagai wilayah adat, Kabupaten Tana Toraja diminta terus menjunjung tinggi adat istiadat setempat.

Semua jajaran pemerintah, kata Tjahjo, harus berkomitmen membangun Tana Toraja untuk menjadi maju dan modern. Namun, Mendagri mengingatkan agar kemajuan itu tidak meninggalkan identitas yang dimiliki Tana Toraja. 

"Adat istiadat yang masih dijaga sampai hari ini di Tana Toraja adalah sebuah jati diri atau identitas tersendiri yang dimiliki oleh Tana Toraja. Untuk itu jangan pernah meninggalkan identitas tersebut. Tidak ada gunanya maju dan modern jika harus meninggalkan adat istiadat tersebut," ujar Tjahjo Kumolo di Tana Toraja, Kamis (31/8/2017).

Momementum ulang tahun ini, menurutnya, harus dimanfaatkan dengan baik untuk memajukan seluruh sektor pembangunan di Tana Toraja. Mendagri meminta pemerintah setempat agar fokus pada potensi daerah.

Selain itu, penyerapan anggaran harus maksimal, di samping harus mencermati tantangan seperti radikalisme, terorisme, korupsi, narkoba dan ketimpangan sosial.

“Sekarang momentum yang terbaik. Dan Tana Toraja harus bersinergi dengan program strategis Pak Jokowi-JK, bersinergi dengan program prioritas gubernur,” tegas Tjahjo.

Mendagri juga meminta agar Tana Toraja membangun komunikasi yang intens dengan tetangga lainnya. Ini menurutnya, untuk menunjang kunci suksesnya Tana Toraja. “Harus diingat, Pak Bupati tidak hanya sendiri. Ada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepolisian dan pers. Jadi harus sama-sama membangun untuk menuju yang lebih baik,” kata Tjahjo.

Gelar "Lelaki Jantan"

Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Tana Toraja memberikan gelar adat "Bangsawan dan Lelaki Jantan" kepada politisi PDI Perjuangan tersebut.

Gelar adat itu diberikan langsung oleh Bupati Nicodemus Biringkanaya dalam proses adat Tana Tojara. Pemberian gelar disaksikan seluruh Ketua Adat Tana Toraja dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Tjahjo mengaku bangga dengan pemberian gelar adat tersebut. Dia mengatakan merasa terlahir kembali di Tana Toraja.

“Hari ini saya dapat gelar adat dan saya bagian dari Tana Toraja hari ini, dan ini membuat saya sangat bangga. Saya sekarang memiliki dua tempat lahir, yakni Solo dan Tana Toraja. Untuk itu Tana Toraja ke depan harus lebih maju dan modern lagi dari sekarang," pungkas Tjahjo.

---

Komentar