Mantan Menteri Tenaga Kerja era Presiden Soeharto ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang sudah diidapnya selama dua tahun.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air.

Salah satu tokoh nasional yang berjasa selama era Presiden Soeharto, Cosmas Barubara menghembuskan nafas terakhir di Pav. Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) , Jakarta, Kamis (8/8/19) pukul 03.27 dini hari WIB.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga seperti dilansir detik.com, mantan Menteri Tenaga Kerja era Presiden Soeharto ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang sudah diidapnya selama dua tahun.

Jenazah akan tiba pukul 10.00 WIB pagi dan selanjutnya akan disemayamkan di kediamannya di Jalan Cidurian No 3, Cikini, Jakarta Pusat.

"Jadi beliau sudah hampir dua tahun ini berjuang melawan kanker limfoma," ujar Putra Cosmas, Artur Batubara.

Artur menjelaskan, sang ayah sudah menjalankan beberapa tahapan pengobatan kemoterapi di Jepang, hingga akhirnya meninggal di RSCM .

"Sudah melalui beberapa tahap pengobatan termasuk kemoterapi di Jepang dan juga penanganan yang baik di RSCM Kencana," ucapnya.

Pada masa Pemerintahan Orde Baru, selain menjabat Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Cosmas juga menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, dan Menteri Negara Perumahan Rakyat.

Tokoh kelahiran Simalungun, Sumatera Utara pada 19 September 1938 ini, pernah menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat. Dia adalah pelopor Gerakan Mahasiswa Angkatan 66.

Cosmas meninggal dunia pada usia 80 tahun dan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Saat tutup usia, Cosmas sedang menjabat sebagai Rektor di Podomoro University.

Hingga akhir hayatnya, Cosmas dikenal masih sangat aktif berorganisasi dengan menghadiri berbagai kegiatan diskusi, dialog dan menjadi narasumber di berbagai forum dan organisasi.

 

 

--- Guche Montero