Breaking News

INTERNASIONAL Topan Mangkhut Hantam Filipina, Sedikitnya 14 Orang Tewas 16 Sep 2018 10:12

Article image
Para pengungsi berlindung dari topan Mangkhut di kota Santiago, Cagayan, Filipina. (Foto: philstar.com)
Total kerugian akibat topan Mangkhut belum bisa dipastikan. Namun para pejabat terkait meyakini, aparat dan regu penyelamat kini lebih siap menangani badai.

MANILA, IndonesiaSatu.co  Badai Mangkhut yang menghantam wilayah Filipina utara menewaskan sedikitnya 14 orang. Terjangan angin badai dengan kecepatan sekitar 185 kilometer/jam itu juga menimbulkan 42 insiden longsor dan banjir di berbagai wilayah.

Dikutip dari philstar.com, Minggu (16/9/2018), kota Tuguegarao di bagian timur laut Filipina mengalami dampak paling parah. Selain menelan korban jiwa, topan Mangkhut juga menyebabkan kerusakan berbagai bangunan di ibu kota Provinsi Cagayan itu.

Pemerintah lokal menyebutkan, dua anggota regu penyelamat juga menjadi korban tewas ketika berupaya menyelamatkan para korban yang terjebak tanah longsor.

Wali Kota Baguio Mauricio Domogan mengatakan, belasan warga dilaporkan masih hilang dan banjir belum dapat diatasi karena sistem drainase tak mampu menampung limpahan air.

Hantaman badai juga melumpuhkan komunikasi dan jaringan telepon seluler di pusat-pusat pengungsian.

Ratusan pengungsi di sebuah sekolah di Luzon harus dievakuasi ke tempat lain karena ancaman jebol tanggul sungai akibat luapan banjir.

Total kerugian akibat topan Mangkhut belum bisa dipastikan. Para pejabat mengatakan, aparat dan regu penyelamat kini lebih siap menangani badai, terutama jika dibandingkan dengan penanganan badai Super Haiyan pada tahun 2013 lalu yang menewaskan lebih dari 7.000 orang.

--- Rikard Mosa Dhae