Breaking News

INTERNASIONAL Tuduhan Pemerkosaan Kepada Neymar Hanya Modus Pemerasan 11 Sep 2019 16:46

Article image
Najila Trindade, perempuan yang mengaku jadi korban pemerkosaan oleh Neymar. (Foto: veja.abril.com.br)
Hubungan Neymar dan Najila Trindade di kamar sebuah hotel di Paris terjadi karena ada persetujuan dan jaksa mencabut kasus tersebut karena kurang bukti.

SAO PAULO, IndonesiaSatu.co – Bintang sepak bola Brasil, Neymar mulai bernafas lega. Pasalnya, perkara pemerkosaan yang dituduhkan seorang wanita di Paris beberapa waktu lalu ternyata hanyalah modus pemerasan. Hal ini diperkuat oleh pencabutan tuntutan oleh jaksa.

Selain itu, kepolisian di Negara Bagian Sao Paulo pada Selasa (10/9/2019) mengatakan mereka telah mengajukan tuntutan terhadap seorang perempuan yang menuduh Neymar memperkosanya, bahwa ia melakukan penipuan, pemerasan dan fitnah.

Dikutip dari Antara, tindakan polisi tersebut bisa menjadi kelegaan besar buat penyerang Saint Germain, Paris, itu.

Mantan kapten tim Brazil tersebut dituduh memperkosa Najila Trindade di satu kamar hotel di Paris pada Mei, tapi ia menyatakan hubungan itu terjadi karena ada persetujuan dan jaksa penuntut pada Agustus mengatakan mereka mencabut kasus terhadap Neymar tersebut karena kurang bukti.

Polisi Negara Bagian Sao Paulo juga mengatakan di dalam satu pernyataan pada Selasa (10/9/2019) bahwa mereka menuntut mantan suami Trindade, Estivens Alves, melakukan penipuan, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

BBC melaporkan pengacara Trindade mengatakan tuntutan itu telah membuat Alvez terkejut dan bahwa kliennya menolak tuduhan tersebut.

Kasus itu menarik perhatian dari seluruh dunia dan membuat Neymar pusing kepala mengenai masalah penajaan, serta melukai karir internasionalnya.

Mantan striker Barcelona dan Santos tersebut selalu membantah tuduhan terhadap dia dan menyiarkan percakapan pribadi serta gambar seram mengenai dia dan Trindade.

--- Redem Kono

Komentar