Hingga saat ini, lebih dari 9.100 orang di Hubei telah pulih dari penyakit dan keluar dari rumah sakit. Sekitar 11.200 orang masih dalam kondisi parah atau kritis.

BEIJING, IndonesiaSatu.co -- Korban meninggal akibat virus corona terus bertambah. Otoritas kesehatan China seperti yang di-update South China Morning Post hingga Rabu (19-2-2020) pagi melaporkan, terdapat 1.749 kasus baru dan sekitar 140 kematian baru, sehingga total yang terinfeksi menjadi 75.197 dan meninggal 2.009 orang.

Di provinsi Hubei yang merupakan pusat wabah, ada 1.693 kasus baru dan 132 kematian baru pada Rabu pagi. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 1.824 pasien telah pulih dan telah dikeluarkan dari rumah sakit.

Hingga saat ini, lebih dari 9.100 orang di Hubei telah pulih dari penyakit dan keluar dari rumah sakit. Sekitar 11.200 orang masih dalam kondisi parah atau kritis.

Angka-angka baru dirilis beberapa jam setelah Rusia mengumumkan akan menerapkan larangan pada semua warga negara Cina memasuki negara itu pada hari Kamis (20/2/2020).

Para pejabat WHO telah berulang kali meminta negara-negara untuk menahan diri dari mengambil langkah-langkah untuk membatasi perjalanan dan perdagangan terkait Tiongkok, sambil memuji langkah-langkah drastis yang diambil oleh China, seperti penguncian puluhan juta orang di berbagai kota

Para pakar WHO berada di China untuk mengumpulkan informasi dan menawarkan panduan kepada pihak berwenang di sana. Sebagai bagian dari misi itu, tim dapat melakukan perjalanan ke Wuhan, demikian Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan pada hari Selasa.

--- Simon Leya