Breaking News

PENDIDIKAN Webinar Bakti BCA: Indonesia Tmur Butuh Guru yang Baik dan Metode yang Benar 03 Dec 2020 18:09

Article image
Webinar Hari Guru Nasional 2020 digelar leh Bakti BCA, Kamis (3/12/2020). (Foto; ist)
BCA melalui Bakti BCA mendukung pemerintah khususnya Kemendikbud RI dalam penyelenggaraan Hari Guru Nasional 2020 dengan menghadirkan webinar yang bertajuk ”Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur”.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmen mendukung perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19 dengan mengajak para pendidik menghadirkan pola belajar mengajar yang kreatif dan menarik demi memastikan upaya pencerdasan generasi penerus bangsa tetap berjalan.

Dukungan tersebut merupakan langkah tanggap terhadap tantangan yang dihadapi para pendidik di Indonesia Timur, tatkala harus menyelenggarakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui kelas online sebagai medium pembelajaran utama untuk siswa saat ini.

Sebagai institusi keuangan yang senantiasa di sisi masyarakat Indonesia, BCA terus berkomitmen memberikan nilai tambah bagi dunia pendidikan. Kali ini BCA melalui Bakti BCA mendukung pemerintah khususnya Kemendikbud RI dalam penyelenggaraan Hari Guru Nasional 2020 dengan menghadirkan webinar yang bertajuk ”Majulah Tenaga Pendidik Indonesia Timur”.

Webinar Hari Guru Nasional 2020 dibuka oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan keynote speech dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Iwan Syahril, Ph.D. Hadir pula dalam webinar ini Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati serta Edukator dan Fisikawan Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc, Ph.D dan Dekan Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atmajaya Dr. Luciana, M.Ed sebagai narasumber pada Kamis (3/12).

Jahja menjelaskan, data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus menjalani. Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Para guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, agar para siswa bisa belajar dengan baik, tanpa harus mengurangi kualitas pendidikan,"ujarnya.

Jahja melanjutkan, pihaknya ingin memastikan bahwa para guru terutama di Indonesia Timur tidak sendirian dalam menjalani tugas mulia mencerdaskan generasi penerus bangsa ini.

"Karena itu, BCA terus mendukung program pemerintah yang mendorong metode Pembelajaran Jarak Jauh yang kreatif, adaptif, dan menarik. Dengan dukungan ini, BCA berharap para pendidik dan pahlawan tanpa tanda jasa ini terinspirasi dan mengasah pengalaman mereka untuk menghadirkan proses belajar yang berkualitas dan yang dapat ditangkap dengan mudah oleh para siswa, kendati hanya melalui daring,’’ lanjut Jahja.

Webinar ini dihadiri sekitar 5.000 tenaga pendidik dari sekitar 800 sekolah di Wilayah Indonesia Timur. Acara ini menampilkan narasumber dari tokoh inspiratif pendidikan Indonesia, yaitu Prof. Drs. Yohanes Surya M.Sc, Ph. D yang menyampaikan materi mengenai ‘’Transformasi Pendidikan Indonesia Timur’’ dan Dr. Luciana, M.Ed dengan materi ‘’Menciptakan Pembelajaran Adaptif dan Berdampak’’.

‘’Kami mengapresiasi peran guru yang mampu beradaptasi dan bertransformasi dalam mengemban kewajibannya sebagai tenaga pendidik di tengah pandemi. Bentuk pembelajaran yang adaptif dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat siswa dalam menimba ilmu meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung. Webinar hari ini dapat menjadi inspirasi dalam menemukan metode pembelajaran yang positive dan sesuai kebutuhan,’’urai Inge Setiawati selaku Executive Vice President CSR BCA.

Bakti BCA juga akan mengadakan lomba menulis dengan tema ‘’Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi’’. Kemudian, sebagai puncak apresiasi Hari Guru Nasional, akan dilaksanakan webinar di bulan Februari 2021 serta rangkaian akan dibarengi dengan pelatihan guru di beberapa kota.

‘’Pengalaman menarik yang dimiliki Prof. Yohanes Surya dalam mendidik anak-anak di Papua dapat menjadi referensi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif. Harapannya semoga semua tenaga pendidik yang ada di Indonesia tetap bersemangat dalam menyebarkan ilmu kepada peserta didik.’’ tutup Inge.

--- Sandy Javia

Komentar