Breaking News

KESEHATAN Bandara Soeta Tidak Layani Rapid Test Antigen H-2 21 Dec 2020 22:02

Article image
Lokasi Rapid test antigen Bandara Soeta angat strategis karena berada di ruang terbuka yang dilengkapi area hijau. (Foto: BeritaTrans.com)
Praktik di lapangan, pihak Angkasa Pura (AP) II secara mendadak mengubah jadwal rapid test antigen yang sebelumnya H-2 menjadi H-1, itupun hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan menjalani penerbangan dini hari.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pajaitan sudah mengumumkan bahwa penumpang kereta api jarak jauh dan pesawat domestik wajib melakukan rapid test antigen maksimal 2x24 jam.

Namun praktik di lapangan, pihak Angkasa Pura (AP) II secara mendadak mengubah jadwal rapid test antigen yang sebelumnya H-2 menjadi H-1, itupun hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan menjalani penerbangan dini hari.  

Informasi ini disampaikan Project Manager AP II, Virgiawan kepada IndonesiaSatu.co, Senin (21/12/2020) yang kebetulan akan melakukan rapid test antigen di Terminal 3.

Sekitar pukul 20.00 WIB, saya dan keluarga (istri dan dua anak) tiba di fasilitas Airport Health Center yang ada di bandara AP II. Oleh petugas, kami diarahkan untuk melakukan pendaftaran walk in service (langsung). Kebetulan suasana sedang sepi, tidak terlihat antrean orang yang sedang melakukan pendaftaran.

Oleh petugas pendaftaran yang mengaku bernama Abdul Wahib, kami diberitahu bahwa rapid test antigen hanya melayani penumpang pesawat pada H-1. Tidak puas dengan informasi tersebut, kami meminta untuk berbicara langsung dengan pejabat yang kompeten.

Salah seorang petugas lain kemudian meninggalkan meja pendaftaran dan hendak memanggi atasannya. Tidak lama berselang, petugas tersebut datang dengan orang yang mengaku menjabat sebagai Project Manager AP II bernama Virgiawan.

IndonesiaSatu.co  mempersoalkan perubahan jadwal rapid test antigen yang semula H-2 menjadi H-1 tanpa ada pemberitahuan kepada publik sebelumnya. Padahal kami sekeluarga akan melakukan perjalanan ke Kalimantan pada hari Rabu (23/12/2020) dini hari.

Virgiawan mengaku bahwa pada pagi hari tadi, Senin (21/12/2020), dia dipanggil Kemenhub yang memberitahukan bahwa rapid test antigen untuk penumpang pesawat domestik dilakukan H-1, itupun berlaku bagi keberangkatan dini hari.

Meskipun sudah berkali-kali memohon agar kami dilayani rapid test antigen karena sudah terlanjur sampai di bandara pada H-2 seperti yang diumumkan pemerintah, Virgiawan bersekukuh tidak melayai permintaan kami. Kami akhirnya kembali dengan kecewa dan harus kembali besok hari untuk melakukan rapid test antigen pada H-1.

--- Simon Leya

Komentar