Breaking News

REGIONAL Dukung Komoditas Lokal dan Pasar Online, Empat Kementrian Kunjungi Desa Detusoko Barat 05 Apr 2021 08:23

Article image
Kegiatan kunjungan lapangan empat Kementrian ke Desa Destusoko Barat, Kabupaten Ende, NTT. (Foto: Nando)
Kunjungan lapangan Lintas Kementrian tersebut sebagai upaya untuk melihat lebih dekat berbagai potensi komoditas lokal termasuk mendalami persoalan yang dihadapi para petani serta peluang untuk program terintegrasi.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Dalam rangka mendukung pengembangan komoditas lokal di Desa dan komoditas unggulan lainnya di Kabupaten Ende serta pemanfaatan digital melalui pasar online Desa demi peningkatan ekonomi masyrakat, empat Kementrian melakukan kunjungan lapangan ke Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (1/4/2021).

Adapun empat Kementrian yang melakukan kunjungan tersebut yakni; Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Badan Aksesibilitas Komunikasi Dan Informatika (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Komunitas Desa Expor dan Manna Group.

Dalam rilis yang diterima media ini diterangkan bahwa kunjungan lapangan Lintas Kementrian tersebut sebagai upaya untuk melihat lebih dekat berbagai potensi komoditas lokal termasuk mendalami persoalan yang dihadapi para petani serta peluang untuk program terintegrasi.

"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya melihat dan menjajaki peluang Desa untuk melakukan ekspor komoditas melalui kegiatan Bussiness Matching atau mempertemukan para petani dengan offtaker dan pihak-pihak terkait lainnya sehingga produk produk dari Indonesia Timur lebih mudah masuk ke pasar nasional juga ke Pasar expor," ungkap Staf Ahli Bidang Hubungan Luar Negeri, Kemendesa-PDTT, Samsul Widodo.

Sementara Asisten Satu bagian Kepemerintahan Kabupaten Ende, Abraham Badu, dalam sambutan menyampaikan apresisasi kepada empat kementrian yang sudah mengunjungi Kabupaten Ende.

"Bagi kami ini, adalah sebuah kesempatan luar biasa karena dikunjungi dari lintas Kementrian dalam mendukung program dan komoditas lokal di Desa. Apalagi kunjungan ini bertepatan dengan perayaaan keagamaan bagi umat Kristiani. Semoga ini membawa keselamatan untuk program-program di Desa dan Kabupaten Ende pada umumnya," apresiasi Abraham Badu.

Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, Abraham berharap agar Kementrian selalu mendukung Kabupaten Ende sehingga berbagai produk dari Kabupaten bisa didukung penuh dari Pusat.

Produk Desa Terhimpit Produk Digital

Kepala Desa Detusoko Barat, Nando Watu, dalam presentasenya di hadapan empat Kementrian menjelaskan perkembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) "Au Wula" Detusoko Barat yang memanfaatkan teknologi pasar online "Dapur Kita" untuk menghubungkan produk petani dengan pasar (market) dan berbagai perencanaan Desa dalam menjadikan Desa Detusoko Barat sebagai Desa Wisata.

"Kami menyadari bahwa butuh perjuangan, kerja keras dan kerjasama lintas elemen untuk mengangkat berbagai produk unggulan yang ada di Desa sehingga dapat menjadi branding di era digital (pasar online). Untuk konteks Desa Detusoko Barat, Wisata menjadi salah satu pintu masuk agar tidak terhimpit dan tersingkir dari arus persaingan era digital market dengan aneka produk unggulan," ujar Nando.

Kades Nando yang juga Lulusan Sekolah Pariwisata di Amerika Serikat ini tak lupa mengapresiasi agenda kunjungan empat Kementrian sebagai wujud nyata kolaborasi lintas Kementeian dalam mendukung program di Desa.

"Kita butuh sinergi dan kolaborasi agar melalui Bumdes, Desa-Desa dapat mengembangkan aneka potensi dan produk unggulan, sehingga dampak guna dari akses digital market dapat memgakomodir produk-produk Desa untuk masuk ke pasar nasional dan pasar expor," harap mantan aktivis PMKRI Cabang Maumere dan Lulusan STFK Ledalero ini.

Agenda kunjungan empat Kementrian ini diterima secara langsung oleh Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Ende, Abraham Badu didampingi oleh kepala Bappeda Ende, Andreas Worho; Kepala Dinas PMD Kabupaten Ende, Albert Yani; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mensi Tiwe; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Kanisius Poto; Kapala Dinas Pariwista, Martinus Sarban; Camat Detusoko, Everardus Santiasa; para tokoh adat dan segenap masyarakat Detusoko Barat.

Dalam kunjungan yang diterima dengan ritus adat tersebut, juga dilakukan dialog bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan warga masyarakat, diselingi tarian khas daerah Ende-Lio dari Sanggar Daudole Pokdarwis Nira Neni, Desa Detusoko Barat.

--- Guche Montero

Komentar