Breaking News

SOSOK Jakob Oetama Meninggal Dunia 09 Sep 2020 13:48

Article image
Wartawan senior yang juga pendiri Kompas Gramedia, Jakob Utama. (Foto: YouTube)
Jakob Oetama mengawali karirnya pertama kali menjadi seorang guru, kemudian memilih jalan sebagai wartawan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Kabar duka menyelimuti insan pers. Seorang wartawan senior yang juga pendiri Kompas Gramedia, Jakob Utama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Dikutip dari Kompas.com, pihak keluarga sudah datang di Rumah Sakit Kelapa Gading. Jenazah rencananya akan dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia. Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931.

Almarhum wafat di usianya yang memasuki 88 tahun). Jakob Oetama mengawali karirnya pertama kali menjadi seorang guru. Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong.

Jakob seperti ditulis wikipedia.org adalah putra seorang pensiunan guru di  Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama almarhum P.K. Onong, yang mungkin diilhami majalah Reader’s Digest dari Amerika.

Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jakob mendirikan Harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi.

Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas.

Selain itu, bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.

--- Simon Leya

Komentar