Hasil kejuaraan diumumkan pada upacara peringatan Hari Pendididkan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021.

KUPANG, IndonesiaSatu.co – Komponis NTT, Sirilus Wali sukses menempatkan lagu ciptaannya pada sepuluh besar Lomba Cipta Lagu Mars Perempuan PGRI yang dibawakan dalam kategori Paduan Suara.

Selain giat dalam seni musik gereja, sehari-hari Sirilus Wali adalah guru musik di SMAK Giovani Kupang. Perlombaan tersebut diselenggarakan Departemen Seni Budaya dan Olahraga Pengurus Besar PGRI Tingkat Pusat Tahun 2021. 

Kepada IndonesiaSatu.co, Kamis (16/4/2021) sore, Sirilus menjelaskan bahwa lomba cipta lagu tersebut diadakan dalam rangka HUT PGRI ke-75, dan festival protokol kesehatan Covid-19 bersama Perempuan PGRI tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota se-Indonesia. 

“Saya minta dukungan doa teman-teman dan warga NTT di mana saja. Semoga apa yang kami tampilkan bisa membanggakan NTT di tingkat nasional,” kata Sirilus.

Berdasarkan panduan Lomba Paduan Suara dan Menyanyi yang diterbitkan panitia lomba sebagaimana tercantum pada  lampiran surat  Nomor : 272/Org/PB/XXII/2021 tanggal  15 Maret 2021 disebutkan bahwa lagu mars yang masuk nominasi 10 besar  akan dilombakan secara live/virtual pada 21- 22 April 2021 untuk mendapatkan  enam terbaik yang akan bersaing untuk menempati posisi juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, 3.

Hasil kejuaraan diumumkan pada upacara  peringatan Hari Pendididkan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021.

Sehubungan dengan masa pandemi yang masih mewabah maka berdasarkan Keputusan Konkernas II PGRI Tahun 2021 Porseni PGRI Nasional akan diselenggarakan tahun 2022 di Provinsi Jawa Barat. Untuk itu sebagai pengisi program tahun 2021, akan diselenggarakan lomba cipta lagu mars Perempuan PGRI yang dibawakan dalam paduan suara dan lomba menyanyi solo.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hardiknas, 2 Mei 2021dan  hari lahir tokoh perempuan Raden Ajeng Kartini yang jatuh pada 21 April 2021.

Menurut panitia lomba, perlombaan cipta lagu mars dan menyanyi itu dilaksanakan untuk beberapa tujuan antara lain mendorong, mengembangkan bakat dan kemampuan seni dalam mencipta lagu;  menyiapkan paduan suara, dan penyanyi solo terbaik di daerahnya masing masing;  menggali, memupuk kreativitas, inovasi, dan memperhalus rasa seni dan budaya; dan meningkatkan solidaritas, soliditas, semangat, kebanggaan, dan kecintaan kepada PGRI. 

Tim juri dalam perlombaan tersebut terdiri atas  lima ahli musik yang  ditentukan  Pengurus Besar PGRI.

Kriteria lomba terdiri atas beberapa aspek yaitu aspek materi suara meliputi kualitas, keindahan, karakter vokal; aspek teknik meliputi intonasi, diksi, artikulasi, keseimbangan suara dengan musik pengiring; aspek pembawaan meliputi  ekspresi dan interpretasi, tempo dan dinamika; aspek penampilan meliputi penguasaan panggung, sikap propesional dan artistik keindahan serta keserasian dalam bunyi, gerak dan visualnya; aspek kesesuaian isi syair lagu dengan tema; aspek kejelasan dan kesesuaian struktur/bentuk lagu; aspek keindahan alur nada/melodi dan kesesuaiannya dengan syair lagu; dan aspek keserasian dan nilai estetis kata dalam syair.

--- Simon Leya