Breaking News

NASIONAL Menko PMK Antisipasi Ribuan PMI dari Malaysia 23 Apr 2021 11:09

Article image
Menko PMK, Muhadjir Effendy. (Foto: Antara)
Potensi pekerja migran yang akan kembali pulang totalnya sekitar 40 ribu orang dengan jumlah terbesar dari Malaysia.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengantisipasi kebijakan Pemerintah Malaysia yang mengusir pekerja migran Indonesia untuk kembali pulang.

Potensi pekerja migran yang akan kembali pulang totalnya sekitar 40 ribu orang dengan jumlah terbesar dari Malaysia.

"Sekarang pekerja migran kita di Malaysia setengah diusir atau diusir lebih dini dari masa deportasinya. Ini juga termasuk yang ilegal, sehingga ini akan jadi pekerjaan sendiri," kata Muhadjir dalam webinar yang digelar Badan Perlindungan Konsumen Nasional BPKN di Jakarta (20/4/2021) seperti dilansir okezone.com

Kebijakan Pemerintah Malaysia disebutnya berbeda dari tahun lalu yang masih sanggup menahan kepulangan buruh migran asal Indonesia. Dengan kemampuan ekonominya tahun lalu Malaysia justru memberi bansos bagi buruh asal Indonesia yang kesulitan.

"Tapi sekarang ekonominya juga tertekan sehingga melakukan kebijakan melepas tenaga kerja asal Indonesia," sebutnya.

Dirinya juga mengkhawatirkan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 seperti di Filipina akibat kembalinya para pekerja migran mereka dari penjuru dunia. Negara Filipina terkenal dengan ekspor tenaga kerja migran ke berbagai negara dengan beragam profesi khususnya perawat.

"Di dunia sekarang ada 50 jenis varian baru Covid-19 dengan daya tular yang lebih cepat. Indonesia baru resmi menemukan dua varian baru dari Jepang dan Inggris," ingatnya.

--- Guche Montero

Komentar