"Bantuan kita selain untuk kebutuhan harian, termasuk Alat Pelindung Diri (APD), test rapid, antigen, tim dokter, obat-ibatan hingga alat-alat kesehatan. Semua sudah didistribusikan ke Lembata, yang memang dibutuhkan oleh Pemda dalam hal ini BNPB," teran

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef A. Nae Soi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi Ketua dan segenap Tim Forum Lembata Memanggil (FLM) yang turut memberikan kepedulian dan membantu masyarakat Kabupaten Lembata yang mengalami musibah akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok.

"Pemerintah Provinsi NTT memberikan support atas partispasi kemanusiaan yang dilakukan oleh Forum Lembata Memanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Lembata", sebut Wagub Nae Soi saat audiens bersama Tim FLM di ruang kerja Wakil Gubernur, Senin (21/12/2020).

Wagub Nae Soi mengatakan bahwa dengan mengenakan baju seperti ini menunjukkan bahwa Forum Lembata Memanggil ikut merasakan dan berempati dengan masyarakat di Lembata. 

"Mereka tidak akan mengambil alih tugas dari pada pemerintah, namun mereka ikut membantu dan mereka meminta kepada saya, di mana tempatnya mereka akan bantu, dan apa yang masyarakat di sana butuhkan, supaya tidak over-lapping, tidak tumpang tindih  dengan yang lainnya," terang Nae Soi.

Forum Lembata Memanggil ini, lanjut dia, diprakarsai oleh tokoh Lembata luar biasa yaitu Almarhum Anton Tifaona, dan mereka akan pulang kampung untuk menghibur masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi gunung api yang meletus. 

"Mereka sudah kirim dokter dengan alat kesehatan semuanya, dan itu yang paling dibutuhkan di sana. Kita tahu bahwa kita sangat kurang untuk kesehatan. Terima kasih buat Forum Lembata Memanggil yang telah memberikan perhatian kepada kampung halaman dan membantu masyarakat di Lembata," apresiasi Wagub Nae Soi.

Misi Kemanusiaan

Sementara itu, Ketua Forum Lembata Memanggil (FLM), Bernard Tifaona mengatakan bahwa Forum Lembata Memanggil  terbentuk secara spontan oleh Diaspora NTT yang ada di Jakarta, bukan hanya warga Lembata, tetapi seluruh warga Diaspora NTT yang ada di Jakarta.

"Tujuan utama adalah kemanusiaan. Kami datang dan bertemu dengan Bapak Wakil Gubernur NTT untuk minta petunjuk supaya tidak terjadi tumpang tindih atas perilaku kemanusiaan yang ingin kami sampaikan," kata Bernard.

Bahasa beliau (Wagub, red), ujar Bernard, yakni kita mengunjungi kampung bikin happy dan bantu semua saudara yang ada di sana tanpa menyinggung adanya hal-hal yang dilakukan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah.

"Dan beliau sendiri (Wagub) atas nama Pemprov NTT akan support untuk masalah bantuan kemanusiaan," jelas Bernard.

Bernard juga menerangkan bahwa misi kemanusiaan itu sudah dilakukan dan terus berjalan.

"Bantuan kita selain untuk kebutuhan harian, termasuk Alat Pelindung Diri (APD), test rapid, antigen, tim dokter, obat-ibatan hingga alat-alat kesehatan. Semua sudah didistribusikan ke Lembata, yang memang dibutuhkan oleh Pemda dalam hal ini BNPB," terang Bernard Tifaona.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Forum Lembata Memanggil (Bernard Tifaona, SH, MH) dan para Anggota Forum Lembata Memanggil  (Willy Leba, Mikhael Kleden dan Vincentius Repu).

--- Guche Montero