Terinspirasi dari kisah nyata, Nathan berperan sebagai Relationship Manager DBS yang selalu ada untuk melayani kebutuhan finansial kliennya dalam mini seri ‘Sparks’

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Sejak diluncurkan pada pertengahan 2016, mini seri Sparks yang tayang di saluran media sosial resmi Bank DBS Indonesia (DBS), menyuguhkan sebuah cerita drama mengenai sekelompok bankir muda dalam menjalankan pekerjaan dan kehidupan pribadinya telah berhasil meraih emosi dari ratusan penonton YouTube di seluruh Asia termasuk Indonesia.

Drama mini seri yang dipersembahkan untuk merubah persepsi bahwa perbankan tidak hanya sekedar transaksi keuangan, DBS menampilkan pada aktor veteran dari seluruh Asia yang memainkan peran masing-masing dalam balutan kisah nyata.

Sparks telah dirilis sebanyak 7 episode yang masing-masing bercerita mengenai ragam perjalanan para bankir DBS dalam melampaui tantangan dan permasalahan yang tidak biasa namun harus mereka hadapi dan tuntaskan untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi setiap nasabah. Sparks juga merupakan upaya dari DBS untuk menjabarkan komitmen bank DBS untuk mengintegrasikan perbankan secara mulus dalam kehidupan sehari-hari nasabah di mana setiap personil DBS bekerja ekstra sehingga nasabah mampu mencapai impian mereka dan menikmati kehidupan yang lebih bermakna.

Melalui Sparks ini pula, DBS menjadi bank pertama di Asia yang mampu menciptakan konten perbankan melalui penceritaan kisah nyata dari para nasabah yang dituangkan dalam sebuah drama mini seri berdurasi kurang dari 15 menit.

Pada episode ke-7 yang berjudul ‘Stand by Me’, DBS menghadirkan Nathan Hartono (penyanyi Indonesia yang menetap di Singapura), yang memerankan sosok Chester yaitu seorang Relationship Manager yang dihadapkan pada situasi di mana masa depan bisnis nasabahnya berada di ujung tanduk. Berikut ini adalah wawancara menarik bersama Nathan Hartono:

Sebagai salah satu pemuda berbakat di Asia, apa yang membuatmu tertarik untuk berperan dalam drama mini seri Sparks dari DBS?

Pertama kali melihat episode Sparks di Youtube, saya kagum akan langkah DBS dalam melakukan kegiatan branding melalui pendekatan yang sangat tidak biasa yaitu melalui rangkaian kisah drama yang sangat mudah dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Setelah merekomendasikan beberapa episode Sparks kepada orang terdekat, saya mendapatkan respon yang luar biasa di mana setiap episode Sparks mampu menghadirkan emosi yang beragam untuk mereka. Oleh karena itu, saya tidak ragu untuk menjadi salah satu pemeran dalam drama mini seri ini.

Apa kendala yang kamu hadapi saat memerankan sosok Chester pada Episode 7: Stand by Me?

Saat membaca skrip yang diberikan, pertama saya ragu bahwa saya bisa memerankan Chester muda yang memulai karir di DBS sebagai seorang Relationship Officer. Namun, setelah berbicara langsung dengan beberapa karyawan DBS yang memandu saya mendapatkan feel untuk memerankan Chester, saya menyadari bahwa mereka memiliki kesamaan yaitu semangat tinggi untuk menghadirkan layanan terbaik bagi setiap nasabah dalam menjawab semua tantangan dan permasalahan nasabah.

Apa adegan yang paling kamu sukai pada Episode 7: Stand by Me?

Adegan di rumah sakit adalah adegan yang paling saya sukai namun juga adegan yang paling sulit saya lakukan. Pada adegan ini, saya harus mampu memerankan sosok seorang Relationship Manager yang mendengarkan keinginan terakhir dari nasabahnya sebelum meninggal namun harus tetap tegar dan profesional.

Apa yang ingin kamu sampaikan kepada para penonton Youtube yang menyaksikan Episode 7: Stand by Me?

Saya hanya ingin menyampaikan bahwa episode ini memiliki nilai moral bahwa tidak semua bankir memiliki hanya berorientasi kepada keuntungan yang didapat dari nasabah, namun juga mengutamakan dan mengupayakan hubungan yang mampu menghadirkan berbagai hal terbaik bagi setiap nasabah mereka.

Hingga saat ini, Sparks telah menarik perhatian para netizen dengan ditonton oleh sebanyak 3.148.946 penonton dengan interaksi digital sebesar 581.180 berdasarkan peraihan likes, shares, dan comments.

--- Sandy Javia