Breaking News

REGIONAL Ditengarai Dibekingi Oknum Kekuasaan, Kepala BP2MI: Sindikat TPPO Sulit Disentuh Hukum 19 Sep 2023 10:11

Article image
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. (Foto: Ist)
Benny mengatakan, peran oknum-oknum tersebut membuat sindikat TPPO sulit disentuh oleh hukum di Indonesia.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyebutkan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dilindungi atau dibekingi oknum yang punya kekuasaan.

Benny mengatakan, negara tak boleh kalah dengan sindikat tersebut.

"Saya selalu sampaikan bahwa negara tidak boleh kalah, negara harus hadir, hukum harus bekerja. Bagaimana mungkin negara yang memiliki aparat, tapi penempatan PMI dikendalikan oleh mafia dan sindikat. Ini memalukan," kata Benny di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Senin (18/9/2023) dilansir detikBali.

Benny mengatakan, peran oknum-oknum tersebut membuat sindikat TPPO sulit disentuh oleh hukum di Indonesia.

Benny mengaku sengaja buka-bukan karena sudah banyak korban TPPO berjatuhan.

"Saya sering katakan tentang hal ini. Tiga tahun saya menyuarakan ini; bahwa kenapa sindikat penempatan ilegal ini sulit disentuh oleh hukum, karena selalu dibekingi oleh oknum-oknum yang memiliki atribut kekuasaan," tegasnya.

Benny memaparkan kasus kematian PMI di Malaysia dalam tiga tahun terakhir sudah mencapai 2.345 kasus.

Selain itu, ada PMI yang mengalami sakit seperti cacat fisik, hilang ingatan, dan depresi ringan hingga 3.583 orang, serta ada 105.758 orang yang dideportasi.

Selain itu, Benny mengatakan bahwa hampir 85% kasus tersebut karena PMI berangkat secara non-prosedural (ilegal).

"Untuk NTT, merupakan provinsi tertinggi dengan angka kepulangan jenazah. Rata-rata mereka berangkat pada 10 tahun hingga 12 tahun lalu secara ilegal," simpulnya.

--- Guche Montero

Komentar