Mahakarya Fiksi: Mafia Versi Steph yang Tak Pernah Terbukti
Kita tidak antikritik. Tapi bukan berarti kita diam terhadap provokasi dan fitnah. Mendiamkan sebuah kejahatan berarti menyetujuinya. Karena itu, saya meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh fitnah, tuduhan, dan pembunuhan karakter GM. STW tidak layak Read more...
Sebuah telaah tentang ketidaksinkronan narasi: Mengapa tulisan Steph Tupeng Witin berbeda dari fakta yang disaksikan para wartawan di Hotel Arend, Mbay. Read more...
Tekanan yang menyertai kelangsungan hidup dasar kaum miskin, dan keserakahan untuk mengumpulkan lebih banyak kekayaan juga merupakan alasan mengapa kita tidak dapat berdiri dan menatap. Read more...
Dari sisi regulasi, diperlukan penilaian usulan kenaikan jabatan fungsional berbasis merit dan bukti yang sahih. Read more...
Banyak daerah kini mendorong pemanfaatan geothermal di wilayahnya. Kita sebaiknya bijak, namun juga tegas. Read more...
Dominasi partai di parlemen lewat DPR harus dihentikan dengan memberikan penguatan pada DPD. Read more...
Danantara harus membuka diri dalam hal fondasi investasi modern: surat obligasi publik, dokumen prospektus, akuntabilitas. Read more...
Harmonisasi sipil-militer menjadi fondasi ganda: menjaga kedaulatan dan mempercepat kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Read more...
Penulis sangat memohon untuk tidak memaksakan keinginan pemerintah untuk membangun PLTN, teknologi apapun, meskipun hal tersebut untuk tujuan menambah kapasitas suplai daya listrik di Indonesia. Read more...
“Kami bukan hantu masa lalu. Kami adalah bayang-bayang sejarah yang selalu ada untuk mengingatkan. Jika kalian terus buta, maka kami akan menjadi suara yang tak bisa kalian bungkam”. Read more...
Kasus ini sejatinya menjadi cerminan penting dari pertentangan antara tradisi hukum formalistik dan tuntutan keadilan substantif yang berpihak pada kelompok rentan di Indonesia. Read more...
KPU semestinya dapat memberikan penjelasan lebih komprehensif atau melakukan uji konsekuensi ulang dengan melibatkan pandangan-pandangan publik. Read more...
Pada akhirnya, Demokrasi tidak diukur dari seberapa sering kursi menteri digeser, melainkan dari keberanian politik untuk berpihak pada kepentingan rakyat. Read more...
Saya mau bilang ini sebagai pamungkas: Anda bukan pembunuh. Anda hanya ada di tempat yang salah dan pada waktu yang salah. Read more...
Jika hukum terus dipakai sebagai alat pencitraan, maka yang mati bukan hanya seorang Affan Kurniawan, melainkan juga nurani dan akal sehat bangsa ini. Read more...
Demokrasi yang sehat tidak lahir dari sorak-sorai massa digital tanpa kontrol, tetapi dari kritik yang cerdas, hukum yang teguh, dan Kratizen yang diarahkan oleh etika. Read more...
Ada kalanya, kericuhan itu merupakan hasil rekayasa pihak luar yang memang ingin merusak gerakan rakyat. Read more...