Breaking News

POLITIK Gaya Kaesang yang Santai dan Santuy Bikin Banyak Anak Muda Tertarik ke PSI 30 Sep 2023 16:29

Article image
Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. (Foto: Antaranews.com)
Wah, yang jelas saat ini banyak generasi Z dan millennials dengan latar belakang beragam jadi tertarik pada PSI. Semangat anti-korupsi dan anti-intoleransi yang dibawakan dengan gaya yang santai dan santuy ala anak muda jaman now.

Oleh: Andre Vincent Wenas*)

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Dana, seorang mahasiswa Unversitas Pelita Harapan (UPH), baru saja bergabung jadi kader PSI. Ya dia tertarik masuk politik, menurut pengakuannya, karena ada Kaesang yang bilang di politik itu santuy dan santai saja.

Rupanya ini yang bikin anak muda Gen-Z (juga millenials) tertarik. Kabarnya kesekjenan di PSI akhir-akhir ini rada kewalahan gegara traffic pendaftaran via online jadi ramai.

Kembali ke figur Dana, sang mahasiswa, dari obrolan singkat dengannya saya dapat informasi, dia baru semester 2, dan ayahnya kader parpol juga tapi bukan PSI, dan sedang menjabat jadi bupati. Wow…

Tapi Dana ini kemauannya keras, dengan gayanya yang santai dan santuy ia merealisasikan objective-nya non-negotiable, yaitu bergabung ke PSI. Anak muda yang nota-bene pilihan parpolnya berbeda dengan ayahnya.

Dia beritahu hasratnya masuk PSI ke ibunya, dan minta ibunya kasih tahu ke bapaknya. Entah bagaimana dinamika internal keluarga mereka, singkat cerita, persoalan beres.

Never underestimate the power of emak-emak, dan kemauan keras anak muda Gen-Z. Kombinasi yang sangat powerful.

Sementara Kaesang, semenjak didapuk jadi Ketum PSI pada Senin kemarin, dengan gayanya yang santai dan santuy, langsung tancap gaspol mendatangi BaraJP, Arus Bawah Jokowi, Pertiwi dan beberapa organ relawan Jokowi lainnya (saya sendiri sampai lupa apa saja, ada banyak). Gercep kata orang.

Didatangi (sowan) untuk apa? Ya untuk minta dukungan, apa lagi.

Santai dan santuy-nya anak muda gen-Z ini rupanya diaktualisasi dengan gaya tancap gaspol, sampai-sampai mereka yang mengikutinya terpontal-pontal dalam mengimbanginya.

Mungkin definisi santai dan santuy-nya memang berbeda dengan makna yang dipahami generasi sebelumnya (misalnya baby-boomers).

Figur menarik lainnya yang barusan saya temui di PSI adalah anak muda bernama Wijanarko. Profesinya: seorang dalang. Ya, dalang wayang kulit. Ia belajar dalang dari bapaknya yang juga seorang dalang.

Lalu Wijanarko melanjutkan kuliah di Solo untuk mendalami pedalangan di Institut Seni Surakarta, selesai saat Covid-19 merajalela kemarin ini.

Kreatifitas dan modernisasi pewayangan dilakoni oleh Wijarnarko. Nanggap wayang ala Wijanarko ini lain dari yang lain, deso mowo coro negoro mowo toto. Satu desa punya caranya sendiri tapi negara punya pakemnya yang mesti  ditaati. Buat yang tertarik katanya bisa pantau versi wayangnya di kanal youtube PSI.

Wah, yang jelas saat ini banyak generasi Z dan millennials dengan latar belakang beragam jadi tertarik pada PSI. Semangat anti-korupsi dan anti-intoleransi yang dibawakan dengan gaya yang santai dan santuy ala anak muda jaman now.

Tapi jangan lupa kencangkan sabuk pengaman, karena dalam aktualisasinya mereka bakal tancap gaspol, yang tidak siap bisa terpontal-pontal.

Entah apa lagi yang bakal terjadi, kabarnya PSI dan Kaesang punya gebrakan berikutnya yang belum bisa di-spill. Pantau saja terus.

*) Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.

--- F. Hardiman

Komentar